Zonalinenews, Nagekeo – Pekan Daerah Petani Nelayan tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2017 yang berlangsung di Mbay Nagekeo Flores dibuka oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya, tanggal 19 April 2017.
Dalam kesempatan ini Gubernur Frans Lebu Raya juga menyampaikan salam Paskah kepada umat Kristiani di NTT. Dia mengajak jadikan Paskah sebagai semangat untuk berkorban dan bekerja melayani kepentingan umum untuk kebaikan bersama. Sejumlah pikiran pokok pembangunan NTT diuraikan Gubernur Frans Lebu Raya di Mbay Nagekeo.
Menurut Gubernur Frans Lebu Raya, Provinsi NTT sudah siap keluar dari masalah kekurangan pangan dan beras, namun semangat kerja keras harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Kontak Tani Nelayan sebagai pelaku utama membutuhkan optimalisasi dukungan gerakan bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyuluh, Mahasiswa, TNI Babinsa, semuanya harus menggerakan pelaku utama untuk bekerja optimal meningkatkan produksi dan produktifitas supaya NTT tidak lagi kekurangan pangan, atapun bergantung beras inport. Ditambahkan, Provinsi Nusa Tenggara Timur sangat konsen hal ini serta mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Jokowidodo.
NTT, lanjut Gubernur Frans Lebu Raya, berkepentingan langsung untuk segera keluar dari zona masalah kekurangan pangan.
“Semua kita harus dukung. Selain kita tingkatkan produksi padi, jagung, NTT juga selalu meningkatkan diversifikasi pangan supaya Masyarakat tidak berkekurangan pangan dan ataupun secara khusus masalah beras. NTT juga sangat mendukung dan konsen dengan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Jokowidodo. NTT berkepentingan untuk keluar dari zona kekurangan pangan, beras,” tegas Gubernur NTT, Frans Lebu Raya.
Sejumlah catatan penting lainnya ditegaskan Gubernur Frans Lebu Raya dalam kesempatan ini, secara khusus pembangunan Nusa Tenggara Timur dalam progres pencapaian yang terus membaik dari waktu ke waktu. (*wrn)