ZONALINENEWS.COM, MENIA – Perjuangan petugas medis yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menia Kabupaten Sabu Raijua Provinsi Nusa Tenggara Timur bikin haru.
Pasalnya mereka harus berjaga-jaga tanpa mengenal waktu untuk melayani pasien yang kemungkinan akan datang ke IGD untuk berobat bahkan para medis tersebut harus mengabaikan jam istirahat demi mengemban tugas.
Seperti yang terlihat dalam sebuah unggahan di media sosial, terlihat para medis tersebut harus menyandarkan kepala di meja kerja seadanya untuk beristirahat bahkan ada yang terlihat tertidur di kursi namun enggan meninggalkan loket kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa masyarakat yang dimintai tanggapannya mengatakan cukup sedih melihat perjuangan tim medis yang bahkan rela berjaga semalaman penuh padahal belum tentu mereka sudah di gaji atau belum.
“Itulah yang kita tidak tahu sisi lain petugas di rumah sakit. Mereka hanya mau kerja saja tapi kita tidak tahu apakah mereka sudah dapat gaji atau belum. Kasihan mereka” Ujar Herman salah satu warga yang di mintai tanggapannya.
Masyarakat berharap agar pemda Sabu Raijua juga harus memberikan perhatian lebih untuk para medis dan jika bisa gak mereka jangan ditahan atau bila perlu diberikan penghargaan lebih sebab sudah bekerja tanpa mengenal waktu.
Salah satu tenaga medis RSUD Menia yang diwawancarai media ini namun enggan mengabarkan namanya katakan, para medis khususnya yang berstatus ASN hingga saat ini belum mendapatkan gaji sebulan yang mungkin di akibatkan pejabat berwenang yang harus menandatangani pencairan gaji sering keluyuran ke luar daerah dengan alasan tugas namun untuk para medis yang berstatus tenaga kontrak sejak bulan Januari hingga saat ini belum mendapatkan hak-nya sebab SK kontrak mereka belum keluar.
Bahkan kata dia jasa medis sejak tahun 2022 lalu yakni periode Agustus hingga Desember yang diharapkan bisa menjadi penyeimbang pendapatan tenaga medis belum juga dicairkan dan lagi – lagi penyebabnya diduga sebagai akibat dari petugas berwenang hobby keluyuran keluar daerah sampai berminggu-minggu.
“ASN belum dapat gaji yang bulan lalu sampai sekarang. Kalau yang tenaga kontrak malah belum Terima gaji sejak bulan Januari soalnya SK mereka belum keluar dan juga kami punya jasa medis periode Agustus sampai Desember tahun lalu belum keluar sampai saat ini” Ujar sumber.
Namun ia tetap menyemangati para medis agar tetaplah bekerja melayani pasien sebab itu telah menjadi pilihan hidup untuk melayani masyarakat.
Sementara itu Direktur RSUD Menia dr. Ester Yuanita saat dimintai komentarnya melalui pesan Whatsapp hingga berita ini diturunkan belum berikan tanggapan balik. (*Dedy)