ZONALINENEWS.COM, LARANTUKA – Hari pertama gandeng Petronela Letek Toda sebagai Penasehat Hukum, Pengacara Kondang Erles Rareral melakukan gebrakan tak terduga dalam kasus dugaan korupsi dana covid-19 di BPBD Kabupaten Flores Timur.
Putra kelahiran kota Pancasila tersebut meminta Kepala Kejaksaan Negeri Flores Timur menghadirkan dan mempertemukan ke tiga tersangka yang telah merugikan keuangan Negara sebesar 1,5M tersebut, pada hari ini, Jumad 28 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang ke 94 tahun.
Ketiga tersangka tersebut yakni, Sekda, Paulus Igo Geroda, Kepala BPBD, Alfons Betan, dan mantan bendahara BPBD, Petronela Letek Toda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keterangan tersebut disampaikan Erles Rareral, Kamis 27 Oktober 2022 di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Flores Timur usai mendampingi Kliennya.
“Besok Jumad (hari ini, red) kami akan panggil semua dan saya minta pak Kejari, semua mereka bertiga itu akan hadir bersama di konfrontir guna menyelesaikan uang 1,5M itu. Setelah apel upacara selesai akan mempertemukan mereka, apapun mereka harus kasih kembali 1,5M ke negara lewat kejaksaan,” ucapnya.
Menurutnya, kehadirannya di bumi Reinha Rosari guna memberantas korupsi.
“Saya hadir dibumi Reinha Rosari larantuka ini untuk menyelesaikan semua dan memberantas korupsi. Tekad kami bersama Kejari sama, sudah berbicara dan berkomitmen yang sama mengenai kasusnya ibu Petronela itu,” Lanjut Rareral menjelaskan.
Erles Rareral juga menegaskan bahwa apapun yang terjadi dana covid-19 sebesar 1,5M harus dikembalikan.
“Apapun saya hadir disini untuk pengembalian uang 1,5M itu, dari mana terserah mereka yang melakukan mereka harus mengembalikan. Jadi jangan berkembang A,B,C,D, tidak penting apapun harus kasih kembali, mau dari mana itu urusan mereka karena mereka yang melakukan,” tutup Pengacara Kondang Ibu Kota Jakarta tersebut.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Flores Timur, Bayu Setyo Pratomo secara singkat menyampaikan siap bekerja sama demi bumi Flores Timur.
“Kedepan kita akan bekerjasama yang lebih baik untuk kepentingan bumi flores timur,” ucap Bayu singkat.
*Ted