Santunan Kematian Tahun 2015 di Kota Kupang Akan Terjadi Over Kuota

- Reporter

Senin, 28 September 2015 - 23:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasan Antrian di  Kantor Dispenduk Kota Kupang

Suasan Antrian di Kantor Dispenduk Kota Kupang

Suasan Antrian di  Kantor Dispenduk Kota Kupang
Suasana Antrian di Kantor Dispenduk Kota Kupang

ZONALINENEWS – KUPANG, Diawal  tahun 2015,  hingga akhir september, bantuan santunan kematian sudah dialokasikan kepada 800 lebih kepala keluarga tidak mampu dengan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2 miliar lebih, dan diperkirakan akan kembali mengalami over kuota karena  tahun 2015 masih tersisa empat bulan lagi. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kupang, David Mangi kepada wartawan di gedung DPRD Kota Kupang, Senin 28 September 2015 pukul 10.30 wita.

Menurutnya, pemerintah Kota Kupang setiap tahunnya mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 2,5 miliar untuk pemberian santunan buat seribu kematian dikalangan keluarga tidak mampu. Besaran alokasi anggaran santunan kematian setiap tahunya sebesar Rp. 2,5 miliar, dan tahun lalu mengalami over kuota sebanyak 14 orang serta pemerintah mengalokasikan anggaran tambahan sebesar Rp. 35 juta.

“Tahun ini kami lebih ketat dalam menyeleksi KK yang pantas menerima bantuan santunan kematian. Meskipun begitu saya yakin masih ada over kuota karena masih ada empat bulan tersisa. Tapi over kuota mungkin hanya sedikit dan tidak sebesar tahun lalu,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, setelah mengalami over kuota pada tahun 2014  dalam pemberian uang santunan kematian kepada warga miskin  di Kota Kupang, ditahun 2015 diperkirakan akan terjadi lagi over kuota seperti tahun 2014 yang lalu. (*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Pemprov NTT Ucap Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi
Sedih Lorong Ditutup Tetangga Sendiri Janda di Kota Reinha-Larantuka 3 Tahun Terlunta di Kontrakan
Persiapan Aliansi Lebao Bangkit Demo Pemda Flotim Ini 3 Tuntutan
Tim Juri Independen Akan Melakukan Penilaian Terhadap Lomba Kebersihan di Kota Kupang
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
PMKRI Ruteng: Usut Tuntas Oknum Dalam Pusaran Dugaan Korupsi Pembangunan Terminal Kembur
Kasus Pengadaan Lahan Terminal Kembur, Jaksa Tahan BAM dan GJ
Hari Ini, Tiga Tersangka Dana Covid-19 Dikonfrontir
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:45

Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat : Masyarakat NTT Harus Waspada Terhadap Pinjol Ilegal

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:10

Januari 2025 UMK Kota Kupang Naik Jadi Rp 2. 396. 696,46.

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:38

ICW Kampanyenkan Antikorupsi di Kota Kupang Melalui Musik 

Sabtu, 7 Desember 2024 - 20:49

Pilkada Kota Kupang 2024, Paslon dr. Christian Widodo – Serena Francis Unggul di 5 Kecamatan

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:26

Mendikdasmen Yakin Pendidikan di NTT Terus Bergerak Maju

Senin, 2 Desember 2024 - 15:54

Paslon Melki – Johni dan dr. Chris – Serena Unggul di Kecamatan Kota Lama

Sabtu, 30 November 2024 - 19:18

Ketua DPRD Kota Kupang Tolak Usulan Pengadaan Mobil Dinas Untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Serta 3 Pimpinan Dewan 

Sabtu, 30 November 2024 - 12:20

Ketua DPD NasDem Kota Kupang Beri Proficiat Untuk Paket CS-an, NasDem Siap Dukung Program – Program CS-an

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi