DPRD Minta Hilangkan Tulisan Jeriko di Kacamata Bantuan Pemkot

- Reporter

Rabu, 27 November 2019 - 13:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana sidang Banggar Rabu 27 November 2019 pukul 17.30 WITA

Zonalinenews-Kupang , Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang minta Kepala Dinas Kesehatan, drg Retnowati untuk tahun 2020 menghilangkan tulisan jeriko pada gagang kecamata bantuan Pemerintah Kota ( Pemkot) bagi masyarakat Kota Kupang.

” Saya ingin tau apakah tahun 2020 Dinkes anggarkan kacamata gratis, kalau ada berapa jumlahnya, dan kalau tulisan Pemkot pada kacamata bantuan saya setuju, tapi tulisan Jeriko tolong dihilangkan karena ini bukan anggaran pribadi ,” kata Anggota Banggar DPRD Kota Kupang, Anatji Ratu Kitu Jan saat sidang Banggar Rabu 27 November 2019 di Gedung Sidang Utama DPRD Kota Kupang.

Sementara , anggota DPRD Kota Kupang, Adi Talli pada kesempatan itu menegaskan, kalau bantu masyarakat jangan pakai label jeriko,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Anggaran 750 juta diplotkan ke kacamata tahun 2020 apakah ini peting, apakah masih banyak masyarakat yang butuhkan..?, saya sangsi , jangan sampai tidak punya data manfaat dan dampak dari pembagian kacamata dan tidak tepat sasaran karena orang yang diberikan kacamata tidak sesuai kebutuhan, bukan tambah baik malah makin rusak mungkin akibat mengunakan kacamata yang di borong secara gelondonga di pasar Senin Jakarta,” jelas Adi.

Ia mengusulkan bila di kacamata dipakai labal jeriko kenapa tidak pakai label jelo, Rewa ( Retnowati). Ela ( Eli Wairata) atau lainnya kenapa harus jeriko.

” Dengan pemberian label jeriko pada bantuan kacamata gratis bagi masyarakat kita seolah-olah melecehkan masyarakat dengan stigma miskin dengan pelebelan jeriko tersebut, seharusnya sesuai filosifi memberi dengan tangan kanan, tangan kiri tidak perlu tau ,” jelas Adi.

Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskial Loudoe pada kesempatan itu menegaskan masalah label jeriko di kacamata menjadi soal dan kecemburuan, bahkan Wakil Wali Kota Kupang juga berkeinginan agar namanya ditulis juga di kacamata tersebut sehingga sebagai ketua DPRD yang mengetuk palu anggaran dirinya juga mengusulkan agar namanya juga tercantum di kacamata bantuan itu.

” Kan saya juga punya andil dalam mengetuk anggaran, Kalau Wakil Wali Kota juga minta namanya terpampang di kacamata itu, saya juga minta. kan saya ketua DPRD, untuk itu saya usulkan tidak usah pakai embel-embel macam-macan di kacamata itu,” tegas Yeskial.

Mendapati pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati soal label akan dikoreksi terkait jumlah bantuan kacamata untuk tahun 2019 sebanyak 10 ribu dengan rincian diperuntukan bagi lansia berusia 50 tahun keatas dengan jumlah sebanyak 42.886 orang.

” Pada saat pembagian kacamata di kelurahan animo masyarakat yang membutuhkan sangat tinggi, bahkan pada umur 35 tahun ke atas juga membutuhkan pada saat pembagian dan tidak mendapatkan bantuan, sehingga berdasarkan data di kelurahan dan data penunjang lainnya pada tahun 2020 pihaknya menganggarkan sebesar Rp. 750 juta untuk 30 ribu kacamata. (* tim)

Berita Terkait

Kader Posyandu di Desa Nadawawi Terima 5 Unit Antropometri
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
Kedubes Jepang Untuk Indonesia Hibah Bantuan Alkes di Rumah Sakit Cancar
HUT Bhayangkara Ke-76, Polres Manggarai Gelar Donor Darah
Dapur Kelor Sosialisasi Pengolahan Daun Kelor Menggunakan Metode Mesin Pengering di Kodim 1624 Flotim
Pastikan Kenyamanan Penunpang, Babinsa Pantau Pelabuhan Laut Lembata
Polres Merto Jakarta Pusat Berhasil Tangkap Sindikat Jaringan Sabu Kualitas Terbaik
Dijuluki Tingkat Kemiskinan Ekstrim, Presiden Jokowi Kunker ke NTT
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terbaru

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 15:24

Pilkada Kota Kupang, DPD NasDem Kota Kupang Tunggu Hasil Survei, Ada 5 Bakal Calon Wali Kota

Selasa, 16 April 2024 - 20:24

Target 30-45 Ribu KTP, Djainudin Lonek Yakin Lolos Pintu Independen di Pilkada Kota Kupang

Selasa, 16 April 2024 - 17:45

Usai Rakerwil Perdana, Forum Pemuda NTT Rencana Mendirikan Koperasi

Jumat, 5 April 2024 - 17:13

Pawai Kupang Bertakbir akan Dilaksanakan Selasa 9 April 2024

Sabtu, 30 Maret 2024 - 20:33

2 April 2024 Besok Arus Lalu Lintas di Jembatan Ditutup Sementara, Ini Alasannya

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:40

3 Terdakwa Kasus Korupsi Talud di Flotim Divonis 1 Tahun Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 - 19:29

Massa Aksi Duduki Kantor Pengadilan Negeri Kupang

Selasa, 26 Maret 2024 - 19:17

PAM Pilkada 2024, Kodim 1604 Kupang Terjunkan Sebanyak 200 Personil

Berita Terbaru

Business

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial

Selasa, 7 Mar 2023 - 09:35

Business

Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C

Senin, 19 Apr 2021 - 18:59

Ketua DPD Partai NasDem Kota Kupang Salmon Nubatonis

Kupang

Pilkada Kota Kupang, DPD NasDem Kota Kupang Tunggu Hasil Survei, Ada 5 Bakal Calon Wali Kota

Selasa, 23 Apr 2024 - 15:24

Headline

Ketua Sinode GMIT Sebut Jika PAN Berpihak pada Kaum Lemah pasti Kami Jadi Sahabat

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:02

Korban KDRT Ivoni Lusyana Karolina Non

TTS

Jadi Korban KDRT, Ivon Lusyana Minta Polres TTS Tangkap Pelaku

Kamis, 18 Apr 2024 - 16:44

Anggota DPRD Kota Kupang Djainudin Lonek

Kupang

Target 30-45 Ribu KTP, Djainudin Lonek Yakin Lolos Pintu Independen di Pilkada Kota Kupang

Selasa, 16 Apr 2024 - 20:24

Ketua Forum Pemuda NTT DPW NTT Yosep Meba

Kupang

Usai Rakerwil Perdana, Forum Pemuda NTT Rencana Mendirikan Koperasi

Selasa, 16 Apr 2024 - 17:45

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi