Zonalinenews-Kab Kupang, – Warga Desa Niunbaun, kecamatan Amabi Oefeto, kabupaten Kupang kesal lantaran pengelolaan BUMDes yang terkesan tidak berjalan dan tidak transparan. Pasalnya sejak 2019 BUMDes Niunbaun tidak ada dalam Laporan pertanggungjawaban (LPJ).
Kekesalan warga tersebut disampaikan pada pertemuan yang diadakan di kantor desa Niunbaun pada Jumat, 04 Maret 2022.
Pada pertemuan tersebut turut hadir kepala desa Niunbaun, Adin Nehemia Ora dan ketua BPD, Nahum Letko Toko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu warga yang hadir pada pertemuan tersebut, Frit Dikson Siki warga dusun 3, desa Niunbaun kepada wartawan menyampaikan bahwa sebagai warga desa Niunbaun, Ia merasa BUMDes Niunbaun tidak berjalan dan terkesan tidak transparan.
Menurutnya sejak 2019 hingga kini, BUMDes Niunbaun tidak ada dalam Laporan pertanggungjawaban.
Lebih jauh dijelaskan bahwa BUMDes yang dalam bentuk tenda jadi dan kursi untuk disewakan serta unit pinjaman kepada masyarakat sebesar 100 juta Rupiah tidak ada titik jelas sejak 2019.
Frit berharap agar dengan keluhan yang disampaikan langsung kepada kepala desa dan BPD tersebut dapat ditindaklanjuti dengan memanggil para pengurus BUMDes untuk dimintai pertanggungjawaban perkembangan BUMDes sejak 2019.
Menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut, ketua BPD berjanji akan langsung menyurati para pengurus BUMDes diantaranya Ketua BUMDes Yakob Nitti, Bendahara, Melki Ranboki dan sekretaris Dan Babis untuk dimintai klarifikasi.
Sementara itu, kepala desa Niunbaun, Adin Nehemia Ora berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut secepatnya. (*Tim Liputan)