Zonalinenews-TTU, Akibat musim panas berkepanjangan, sebagian besar petani di TTU kewalahan. Pantauan media ini di Desa Oerinbesi Kecamatan Biboki Tanpah, areal persawahan yang setiap tahun ditanami padi dan jangung terlihat masih kering dan gersang.
Tinus(46) warga Desa Oerinbesi mengatakan bahwa rata-rata petani kewalaham karena selain tidak ada sumber air, curah hujan yang minim membuat jagung yang sudah terlanjur ditanam mulai mengering. “Dua minggu lalu sempat hujan tiga hari dan kami sudah tanam jagung. Tapi setelah tanam, hingga hari ini tidak turun hujan lagi,” keluh Tinus ketika ditemui di kediamannya Rabu 30 November 2016.
Hal yang sama juga dikeluhkan warga kecamatan Biboki Anleu. Petani disana lebih kebingungan karena belum pernah turun hujan sehingga tidak ada aktivitas pertanian yang dilakukan para petani lantaran kondisi lahan masih kering dan gersang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lambertus (54) warga Desa Maukabatan ketika ditemui media ini, menuturkan bahwa ada beberapa sumur bor yang dibuat pemerintah tapi sumur dan embung yang dibuat mubasir karena tidak mengalirkan air. “Ini saluran irigasi ini kering karena embung dan sumur bor yang dibuat tidak berfungsi dengan baik,” ujarnya lamber sambil menunjuk saluran irigasi yang kering.(*M3)