ZONALINENEWS.COM – LARANTUKA, Pengakuan mengejutkan datang dari Vero Langkamau. Vero, yang sebelumnya diduga kuat sebagai perekrut dan otak dibalik pengiriman 6 orang perempuan calon tenaga kerja asal Flores Timur ke Malaysia mulai terkuak.
Kepada Zonalinenews. Com Minggu, 10 April 2022 via seluler Langkamau cs yang saat ini tenga ditahan di kepolisian Makassar mengaku dirinya sebagai salah satu calon pekerja migran yang telah menjadi korban oknum perekrut NAM.
Dia mengatakan ke 6 enam orang tersebut, rencananya akan diberangkatkan Malaysia melalui surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikejar wartawan berdasarkan pengakuan anak Katarina bahwa, sebelumnya dijanjikan bekerja di Jakarta namun dalam perjalanan berubah ke Kualumpur perempuan yang juga mengaku sebagai guru ini membantah pengakuan tersebut.
“Tidak benar itu. Saya tidak bilang begitu, dari awal saya katakan ke Kualumpur, tanpa melalui PJTKI,” ungkap Langkamau.
:Saya juga ke Malaysia sebagai pekerja pada panti jompo,”Tambahnya
Pengakuan tersebut semakin menarik. Jika seseorang ingin bekerja di luar negeri secara legal tentunya mengantongi sejumlah dokumen.
Akan tetapi dalam kasus ini, Langkamau cs hanya mengantongi KTP sebagai identitas diri disertai surat vaksin.
Lalu bagaimana dengan kelengkapan dokumen lainya termasuk paspor sebagai salah satu dokumen penting jika hendak keluar Negeri?
Menurut Vero, sejumlah dokumen dimaksud akan diurus di surabaya.
Sementara berbagai kelengkapan berupa tas serta barang lainya telah disiapkan oleh oknum NAM.
Pengakuan Langkamau ini, tentunya perlu mendapat apresiasi, tetapi tidak serta-merta dipercaya begitu saja sudah tentu harus melalui serangkaian pemeriksaan APH karena persoalan tersebut telah dilaporkan anak Katarina ke Polres Flotim Sabtu, 9 April 2022.
Sementara oknum NAM yang disebut Langkamau sebagi penyedia tas pernah menjadi buronan Polda – NTT dalam kasus yang sama.
(* Boing)