Zonalinenews.Com, Larantuka-Ketua DPRD Kabupaten Flores Timur Robertus Rebon Kreta menegur Pemerintah setempat meminta kehadiran Sekretaris Daerah sebagai wakil pemerintah saat Rapat Kerja bersama.
Kreta merasa kecewa, pasalnya dalam beberapa rapat kerja bersama DPRD pemerintah selalu dihadiri Asisten I Abdul Rasak Zakra sebagai perwakilan.
“Pak Sekda Jangan begitu, setiap kali agenda penting pasti Sekda selalu diwakili,” ujar Ketua DPRD ketika membuka rapat kerja bersama DPRD dan Pemerintah membahas proses pemulangan sejumlah anak-anak magang yang saat ini masih berada di Bali, Jumat 4 September 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut politisi PDIP ini, Sekda selaku Kepala Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur seharusnya beliau lebih cermat dam memiliki kepekaan terkait sejumlah Agenda penting di daerah ini.
“Pembahasan di APBD perubahan tahun 2020, pembahasan KUPPS seharusnya wajib hukumnya untuk hadir,
Bukan segalanya di hendel oleh Pak Asisten I tetapi, bagaimana tanggungjawab seorang Sekda untuk bisa meminimalisir dan mengorganisir seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan penting dan yang ada di daerah,” tambah Kreta Kesal.
Pantaun media dalam rapat kerja Pemerintah Daerah dan Lembaga DPRD Kabupaten Flores Timur, sidang sempat diskor. Namun sesaat sebelumnya, diinterupsi
Mirald Ratuloly. Politisi PAN ini juga meminta kehadiran Sekda.
“Setelah Skors ini dicabut dan dilanjutkan saya minta hadirkan Kepala Pengguna Anggaran di Kabupaten ini,”Tegas Ratuloly dengan suara lantang.
Penegasan itu di sambut baik oleh Ketua DPRD Kabupaten Flores Timur Robertus Rebon Kreta, dengan Meminta Asisten I Abdul Rasak Zakra untuk menghadirkan Sekertaris Daerah Kabupaten Flores Timur Paulus Igo Geroda selaku pengguna anggaran.
Untuk diketahui, Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon, ST saat ini tengah berada di luar Flotim. (*tim)