Zonalinenews – Kupang,- Jumat 4 Maret 2022, Aliansi Peduli Kemanusiaan untuk Keadilan Astri Manafe dan Lael Maccabbe korban pembunuhan sadis di Penkase kecamatan Alak Kota Kupang, melakukan aksi Bisu pada Aksi demo jilid VII yang berlangsung di Mapolda NTT.
Pantauan wartawan, demo kali ini sangat berbeda dengan aksi sebelumnya dimana pada aksi kali lalu menggunakan sound sistim atau pengeras suara, namum aksi kali ini adalah aksi bisu, lantaran sejak aksi demo jilid satu sampai jilid VI, Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H tak pernah menemui massa aksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koodinator aksi, Christo Kolimo pada kesempatan itu menjelaskan aksi bisu ini dilakukan dengan waktu 2 (dua) kali 24 jam dengan tuntutan meminta Kapolri Mencopot Kabid Humas polda NTT yang diduga memberikan keterangan Palsu terkait Kasus Penkase dan meminta mencopot Dirkrimum Polda NTT yang diduga tidak jujur transparan profesional dalam penyidikan terkait kasus penkase.
Aksi bisu ini, kataChristo Kolimo dilakukan karena selama 6 kali demo atau perlemen jalanan dilakukan tidak membuahkan hasil yang baik, khususnya kinerja Kepolisian Polda NTT.
” Oleh karena itu kami memilih aksi damai diam-diam saja dan mungkin anggota kepolisian yang hadir mengawal kami juga menatap kami, kami juga menetap mereka dan kita saling diam-diam saja sampai aksi selesai, ” tutur Christo. (*Tim)