Zonalinenews-Ende, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia PMKRI Cabang Ende Menolak munculnya issu pembangunan korem di Ende. Pasalnya munculnya issu pembangunan korem di Ende merupakan peralihan issu dari pemekaran Provinsi Flores yang menyebabkan terselubungnya kepentingan issu korem yang terjawab dibalik membumingnya issu seputar pemekaran provinsi flores di ende. Demikian diungkapkan Sekretaris jendral PMKRI Cab Ende, Yohakim Seke ketika dikonfirmaasi di ruang kerjanya. Kamis 30 April 2015.
Dijelaskanya, Munculnya Dua issu ini seakan – akan telah menyita perhatian publik, antara issu pemekaran Provinsi Flores dan issu pembangunan korem di Ende. Hadirnya dua Issu tersebut mengamanatkan kita agar segera melakukan kajian dan memberi pesan baik kepada publik khususnya kepada seluruh petinggi – petinggi daerah se-pulau Flores agar seyogianya tidak salah dalam mengambil keputusan dan kebijakan dalam merespon issu tersebut.
Ia menambahkan, munculnya issu pemekaran provinsi flores yang di wacanakan oleh panitia P4F melalui gerakannya, hingga saat ini terus membuming hanya dalam wacana belaka tanpa adanya kepastian kapan provinsi Plores ini di bentuk. Kemudian kembali muncul lagi soal issu pembangunan korem di kabupaten Ende yang dalam penelusuran melalui media advokasi Pmkri, bahwa di kabupaten Ende akan dibangun Korem, menurutnya, hal ini tentu akan berimplikasi buruk terhadap kehidupan sosial budaya kemasyarakatan akibat issu korem dan mandeknya pembangunan akibat kosentrasi pemerintah terbagi akibat menjamurnya issu pemekaran provinsi flores.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gerakan masyarakat (Germas) PMKRI Cabang Ende Adrianus Pala mengatakan menguaknya issu pemekaran provinsi Flores merupakan hembusan issu politik yang diduga sengaja di hembuskan oleh para aktor elit politik dengan menyelibkan kepentingan pembangunan korem di dalamnya. Hal ini menurutnya pemerintah harus segera merespon issu tersebut karena issu pembangunan korem di ende akan menimbulkan konflik vertical dan horizontal di ende khususnya dan flores umumnya.
Germas mengatakan, apakah penting korem harus dibangun di Flores dan apakah sebuah Provinsi itu dibentuk harus ada korem. Dan apa alasan yang mendasar korem itu harus dibangun di Ende Flores, apabila alasanya itu adalah untuk menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah flores. Pertanyaanya apakah wilayah Flores masuk dalam kategori wilayah rawan konflik atau tidak.
Menurutnya tanpa Korem sekalipun pulau flores tetap aman karena untuknya kodim, kompi, koramil yang menyebar diseluruh kabupaten/kota mapun kecamatan se-pulau flores sudah cukup untuk mengamankan seluruh wilayah dibagian pulau flores ini.
Presidium Pengembangan Organisasi PPO, Benediktus Dolu, menegaskan apabila korem dibangun di Ende Flores, paling tidak harus dilakukan sosialisasi terlebih dahulu sehingga masyarakat dapat mengetahui dampak positif maupun negative dari pentingnya sebuah korem ketika dibangun di ende.
Dikatakannya apabila issu korem ini benar terjadi dan akan segera dibangun tanpa melalui pendekatan sosialisasi di seluruh lapisan masyarakat maka konflik vertical dan horizontal bakalan akan terjadi di Ende. (*Ryan Laka)