DPRD Kota Kupang Pertanyakan Anggaran Pembangunan RKB SMPN 17

- Reporter

Selasa, 19 November 2019 - 10:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Sidang Paripurna Di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Kupang, Selasa 19 November 2019

Foto : Sidang Paripurna Di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Kupang, Selasa 19 November 2019

Foto : Sidang Paripurna Di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Kupang, Selasa 19 November 2019

ZONALINENEWS.COM – KUPANG, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang mempertanyakan soal anggaran pembangunan untuk empat ruang kelas baru (RKB) di SMP Katolik Adisucipto Penfui Kota Kupang yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 yang telah ditetapkan dalam dokumen ketika sidang paripurna DPRD Kota Kupang. Namun anggaran tersebut dialihkan ke SMP Negeri 17 Kota Kupang dari empat kelas menjadi tiga kelas tanpa melalui pembahasan perubahan di sidang paripurna DPRD Kota Kupang.

“Saya minta Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kota Kupang untuk menjelaskan secara regulasi apakah boleh, namanya SMP Adisucipto sudah ada dalam SK. Namun, dialihkan ke SMP Negeri 17 Kota Kupang,” kata Anggota DPRD Kota Kupang Theodora Ewalde Taek saat sidang paripurna di ruang sidang utama DPRD Kota Kupang, Selasa 19 November 2019.

Menurut Ewalde, dirinya merasa aneh, karena sejak sidang perubahan pada awal bulan Agustus 2019 belum ada perubahan pergeseran anggaran tersebut. “Sekitar bulan September itu saya bertemu dengan bapak Kabid Dikdas waktu itu tidak ada pernyataan perubahan pergeseran anggaran ini dan bahakan pak Kabid menyetujui sehingga saya turun pantau di lokasi tersebut,” kata politisi PKB itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mengatakan, sidang perubahan pada bulan Agustus. Namun, masih bisa berubah.

“Ini sapa yang mau mengelabui siapa. Saya berpatokan pada SK yang Wali Kota tanda tangan itu. Dan pembangunana ruang kelas SMPN 17 Kota Kupang tidak sesuai nomenklatur yang ada,” ucap Ewalde.

Menanggapi pernyataan anggota DPRD Kota Kupang dua periode itu Kepala Dinas P Dan K Kota Kupang Dumul Djami mengatakan, pengalihan anggaran pembangunan untuk ruang kelas dari SMP Adisucipto tersebut ke SMPN 17 karena lokasi SMP Adisucipto yang tidak memungkinkan. “Ketika kegiatan ini mau dilaksanakan, para konsultan melakukan pantauan kembali. Karena tempat untuk RKB itu lokasi bangunnya tidak cukup, oleh karena itu pada sidang perubahan anggaran tahun 2019 menjadi percakapan kembali dan disetujui di bangun 3 RKB di SMP Negeri 17 yang memang sangat membutuhkan. Karena disitu siswanya cukup banyak, tetapi ada sekitar dua atau tiga ruangan yang sudah tidak bisa dipakai lagi. Makanya menggunakan anggaran ini untuk membangun RKB di SMP Negeri 17,” jelas dia. (*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Paket Ita Esa Unggul dalam Perhitungan Sementara Pilkada Rote Ndao
Calon Wakil Gubernur NTT Jane Natalia Suryanto Temui Uskup Maumere
Ketua dan Sekretaris DPW PAN NTT Diterima Presiden Jokowi di Istana Negara
Jane Natalia Suryanto: Menang Tidak Menang Terus Melayani Masyarakat
Zulfikli Hasan: Prabowo Gibran Tidak Ada Lawan dan Akan Menang Mutlak
Perhimpunan Rakyat Progresif Ajak Kaum Milenial Untuk Berpolitik Cerdas
PAN Sabu Raijua Target Raih Satu Fraksi
Daftar Bacaleg Partai Nasdem Ingin Rebut Kursi Ketua DPRD NTT
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 20:35

Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang

Senin, 13 Januari 2025 - 16:14

Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:48

Komisi II DPRD Kota Kupang Lakukan Kegiatan Monitoring ke Beberapa OPD Mitra Komisi, Ini Tujuannya

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:17

SD Inpres Naikoten 1 Kota Kupang Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Murid Kurang Mampu

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:25

DPRD Kota Kupang Optimis PAD Kota Kupang di Tahun 2025 Naik Signifikan, Target Rp. 344 Miliar

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:44

Ketua Komisi IV Minta Dinkes Kota Kupang Perkuat Sosialisasi Bahaya Rabies ke Masyarakat

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:56

Ketua DPRD Kota Kupang Minta Pengusaha dan Pemkot Harus Kolaborasi Untuk Tingkatkan PAD

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:32

Aliansi Gelar Aksi Bisu di Gedung DPRD Kota Kupang, Jabir Marola : Kami Tidak ‘Alergi’ Dengan Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi