Desa Timau Kecamatan Amfoang Barat Laut Tepilih Menjadi KTA

- Reporter

Rabu, 26 Agustus 2015 - 09:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asisten I Johanis Lakapu membuka secara resmi Semiloka (1)

Asisten I Johanis Lakapu membuka secara resmi Semiloka (1)

Asisten I Johanis Lakapu membuka secara resmi Semiloka (1)
Asisten I Johanis Lakapu membuka secara resmi Semiloka (1)

ZONALINENEWS – OELAMASI,    Dalam rangka memberdayakan Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang selama ini teridentifikasi dengan ketertinggalan dan keterbatasan yang jauh dari hidup layak. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Kupang yang bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Universitas Nusa Cendana Kupang gelar kegiatan Semiloka Daerah Hasil Studi Kelayakan PA/SK Calon Pemberdayaan KAT. Maka dari itu  Dusun Besinapit Desa Timau Kecamatan Amfoang Barat Laut Kabupaten Kupang dipilih sebagai Dusun KTA  sehingga untuk menjadi desa yang dapat diberdayakan.

Hal ini disampaikan Asisten I Setda Kabupaten Kupang Johanis Lakapu dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut di Aula Kantor Bupati Kupang Oelamasi, Selasa 25 Agustus 2015 pukul 10.30 wita. Johanis mengatakan, salah satu tugas pemerintah adalah harus  membawa masyarakat untuk mendapatkan kemajuan  fisik pembangunan maupun sosial budayanya. Menurutnya, Pemerintah merupakan fasilitator perubahan hidup masyarakat dengan menggerakkan masyarakat memiliki hidup kearah yang lebih baik lagi. “Terpilihnya Dusun besinapit sebagai calon pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) merupakan sebuah upaya bersama demi membangun daerah – daerah yang masih terisolir untuk mendapatkan sentuhan kemajuan, “katanya.

Ia berharap, kedepan nantinya harus ada kaloborasi kerja sama yang baik antara  setiap SKPD dilingkup Pemkab Kupang dan pihak Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kecamatan demi memajukan dusun dan desa yang ada di Kabupaten Kupang. Sementara itu bagi  para Camat dan Kades yang datang bertugas ke Kupang harus  menyempatkan diri untuk berkonsultasi juga ke SKPD – SKPD untuk bertukar pikiran mencari solusi terkai dengan masalah teknisnya yang sering dihapai di lapangan. “Bantuan – bantuan itu didapati dengan  melalui program – program SKPD atau  lewat peluang – peluang bantuan dari Pemerintah Pusat, “tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan itu juga  Ketua Tim study kelayakan komunitas adat tertinggal (KAT) Iknasius S. mengatakan, masalahan utama yang dihadapi dusun Besinapit adalah keterisolasian yang dialami masyarakat secara budaya. Hal ini diakibatkan wilayahnya yang terpencil dan sangat jauh dari perkumpulan masyarakat dan fasilitas sosial seperti Sekolah, Pustu. Sejak tahun 1990an hingga kini Dusun Besinapit hanya mempunyai 15 rumah semi permanen dan selebihnya rumah sederhana di areal perbukitan. “Sangat diharapkan lewat semiloka ini ada titik terang untuk menjadikan dusun Besinapit menjadi daerah pemberdayaan, “ungkap pakar pendidikan  Dosen Universitas Nusa Cendana itu.

Sementara itu salah satu warga Dusun Besinapit Yosmina Tanesi kepada wartawan mengatakan, dirinya sangat berharap agar melalui pemberdayaan dusun Besinafit akan semakin mengalami perkembangan. Yang sangat diharapkan masyarakat saat adalah  khusus pada perkembangan  pembangunan infrastruktur jalan dan sarana pendidikan seperti sekolah. “Pemberdayaan KAT didusun Besinapit yang akan mendapatkan sentuhan kemajuan tidak menghilangkan keaslian budaya dan kultur masyarakat sehingga akan menjadi daya tarik/ kekhasan masyarakat besinapit seperti halnya suku badui di Jawa ataupun suku Boti di Kabupaten TTS, “kata dia. (*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Pemprov NTT Ucap Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi
Sedih Lorong Ditutup Tetangga Sendiri Janda di Kota Reinha-Larantuka 3 Tahun Terlunta di Kontrakan
Persiapan Aliansi Lebao Bangkit Demo Pemda Flotim Ini 3 Tuntutan
Tim Juri Independen Akan Melakukan Penilaian Terhadap Lomba Kebersihan di Kota Kupang
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
PMKRI Ruteng: Usut Tuntas Oknum Dalam Pusaran Dugaan Korupsi Pembangunan Terminal Kembur
Kasus Pengadaan Lahan Terminal Kembur, Jaksa Tahan BAM dan GJ
Hari Ini, Tiga Tersangka Dana Covid-19 Dikonfrontir
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 18 Mei 2024 - 19:29

865 Personil Gabungan Dikerahkan Untuk Pengamanan Konser NTC dan Kyuhyun di GBK

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:29

Polisi Amankan 3 Remaja Pelaku Tauran di Johar Baru

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:17

Antisipasi Tauran dan Balap Liar, Polisi Lakuka Patroli Gabungan 3 Pilar di Wilayah Jakpus

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:39

Polres Metro Jakarta Pusat Musnahkan 49,8 Kg Sabu

Sabtu, 6 April 2024 - 08:35

Ketum DPP PWMOI Tunjuk Andre Lado Bentuk PWMOI Provinsi NTT

Selasa, 12 Desember 2023 - 15:28

Polisi Terjunkan Ribuan Aparat Untuk Pengamanan Debat Perdana Capres – Wacapres di KPU

Selasa, 7 November 2023 - 23:21

Kemenkumham Raih Penghargaan ITKP Terbaik I 

Berita Terbaru

Polsek Johar Baru Amankan Remaja Terilabat Tauran di Johar Baru

Jakarta

Polisi Amankan 3 Remaja Pelaku Tauran di Johar Baru

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:29

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi