
ZONALINENEWS.COM – KUPANG, Pekerjaan pembagunan Monumen Flobamota Rumah Pancasila di Desa Nitneno, Kecamatan Kupang Baran Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) ditargetkan selesai tepat waktu. “Sesuai kontrak pekerjaan ini dikerjakan selama 220 hari kalender yakni dari 28 Mei 2018 sampai 15 Desamber 2018,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Provinsi NTT Yuliana Afra kepada wartawan disela – sela acara groundbreaking Monumen Flobamora Rumah Pancasila,” Jumat 18 Mei 2018 sekitar pukul 16.30 wita.
Menurutnya, dana yang dianggarkan untuk pembagunan sebasar Rp 38.697.750.000,- yang terdiri dari Masterplan dan Detai Idenering Desain yang telah diselesaikan pada tahun anggara 2017 dengan dana yang bersumber dari APBD Provinsi sebesar Rp 697. 750.000,-. Pembagunan monumen dilaksanakan pada tahun anggara 2018 degan dana yang bersumber dari APBD Provinsi sebesar Rp 32.000.000.000.-. Penataan Taman Lanskeap akan dilaksanakan pada anggaran perubahan tahun anggaran 2019 atau anggaran murni 2019 melalui dana APBN sebesar Rp 6. 000.000.000,-. “Pekerjaan pembagunan Monumen Flobamota Rumah Pancasila ini dikerjakan oleh PT. Erom yang bersumber dari dana APBD I Provinsi NTT dengan nilai kontak sebesar Rp 28.243.481.000,-,”ungkap Yuliana.
Dikatakan, tempat lokasi pembangunan Monumen Flobamota Rumah Pancasila tersebut dipilih pada lokasi yang paling strategis dan telah memenuhi aspek legilitas. “Deksripsi konsep perencanaan, pemanfaatan dan prospek pengembangan Monumen Flobamora Rumah Pancasila. Kosep perencanan monumen ini memuat filosofi bahwa dari NTT nilai –nilai pancasila terilhami untuk menjadi butir – butir pancasila sebagai ideologi negara. Konsep rancangan monumen diurai dalam tiga unsur rancangan yaitu, konsep rancangan bentuk dimana ide dasar bentuk monumen adalah burung garuda yang menjadi simbol bangsa indonesia,” papar Yuliana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, pembangunan Monumen Flobamota Rumah Pancasila tersebut juga untuk menujukan ke seluruh Indonesia bahkan dunia bahwa NTT merupakan gambaran sebagai rumah pancasila. “Yang pertama pembangunan Monumen Flobamota Rumah Pancasila menujukan pada masyarakat NTT dan masyarakat indonesia bahkan dunia pada umumnya bahwa pancasila mengandung nilai – nilai universal yang harus dipertahankan ditengah munculnya degradasi wawasan kebangsaan yang merogangkan sendi – sendi persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua, memberikan gambaran pada generasi muda bahwa pancasila sebagai ideologi negara, mampu menjawab tantangan – tantangan yang dihadapi bangsa indonesia pada masa lampau, masa kini dan masa akan datang. Ketiga, mempertegas citra NTT sebagai daerah dengan toleransi antara umat beragama terbaik ditanah air. Keempat, monumen ini dapat menjadi destinasi wisata indonesia dan tempat belajar nilai – nilai leluhur bangsa dan secara khusus Monumen Flobamora Rumah Pancasila ini juga dapat menjadi salah satu ikon di Kota Kupang sebagai ibu kota NTT,” ungkap Yuliana. (*hayer)