Zonalinenews – Kupang . FH ( 32 ) resident of West Oesapa village, St.Frans Seda, Kelapa Lima district of Kupang now experiencing trauma and gets shock after witnessing his wife , DMP ( 23 ) was raped in front of him for 10 minutes .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
the rape occurred in his bedroom. Could not stand the tragedy that happened to his wife, FH finally reported the incident to Mapolresta Kupang City on Monday, November 18th, 2013 at 06 am.
To the reporter, FH said that the incident occurred in front of his eyes and witnessed by their two sons at 04.00 am. in their bedroom .
He told the chronology which was started when he along with his wife and two sons were sleeping. In the midnight, suddenly the doer got into the bedroom and stabbed him on his left hand and waist with a knife. After stabbing FH, the doer threatened DMP by putting a knife on her neck and told her not to move or she would get hurt. He was in helpless when the perpetrator told his wife to take off all her clothes then she was raped in front of him and their two sons for 10 minutes. After raping, the doer ran away with their 600 thousand rupiahs. This case is currently being handled by Mapolresta Kupang City for further investigation . ( * Tim )
Indonesian Version
Istri Diperkosa di depan Suami dan Anak
Zonalinenews-Kupang . FH (32) warga jalan Frans Seda Kelurahan Oesapa Barat kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang kini mengalami Trauma dan terpukul setelah menyaksikan istrinya , DMP (23) diperkosa di depannya selama 10 menit. Kasus perkosaan terjadi di dalam kamar tidurnya. Tidak tahan dengan perbuatan yang dialaminya akhirnya FH melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Kupang Kota pada Senin 18 November 2013 jam 06.00 Wita.
FH yang ditemui wartawan di Mapolresta Kupang Kota mengatakan kejadian itu terjadi di depan matanya dan disaksikan oleh dua anak laki-lakinya jam 04.00 dini hari di dalam kamar tidur mereka.
FH menceritakan awalnya dirinya bersama dengan istri dan dua orang anak laki-lakinya sedang beristirahat malam , setelah larut malam secara tiba-tiba pelaku masuk kedalam kamar tanpa diketahuinya. Pelaku menghampiri mereka di kamar, dan langsung menikam sebilah pisau
dibagian pinggang dan tangan kirinya , sehingga dirinya mengalami luka. Usai menikam kata FH, Pelaku langsung mengancam istrinya dengan menaruh pisau di leher istrinya serta menyuruhnya jangan bergerak , jika bergerak leher istrinya ditikam menggunakan pisau. Karena dirinya tak berdaya lagi, pelaku menyuruh istrinya membuka seluruh pakaiannya hingga telanjang. Pelaku kemudian melakukan aksi pemerkosaan di depan dirinya dan dua orang anak laki-lakinya selama 10 menit. Usai memperkosa istrinya, pelaku langsung kabur, namun sebelum kabur pelaku berhasil mengambil uang milik pelaku sebanyak 600 ribu rupiah.
Kasus ini saat ini sedang ditangani Mapolresta Kupang Kota untuk dilakukan penyelidikan. (*Tim)