Zonalinenews-Ende,- Persoalan air minum tampaknya menjadi masalah klasik yang terjadi di Kota Ende. Dikatakan masalah klasik karena masalah krisis air bersih seolah-olah tidak dapat diselesaikan oleh Pemerintah maupun pihak PDAM. Hampir setiap tahun dipastikan masyarakat Kota Ende mengalami krisis air minum bersih.
Salah seorang warga Potu, Kelurahan Onewitu, Kecamatan Ende Utara yang bernama Densi Donda kepada media ini, Rabu, 11 Oktober 2017 mengatakan, sudah dua tahun warga potu mengalami krisis air. ” Kami selama ini sangat sulit untuk mendapatkan air minum bersih. Dulu memang ada air, tapi sudah mau masuk dua tahun ini air tidak keluar,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dirinya terpaksa harus membeli air pada seorang warga yang berada jauh dari rumahnya. Untuk membeli lanjutnya, warga harus mengeluarkan uang sebesar seribu rupiah untuk membeli empat jirgen air. ” Kami beli air empat jirgen seribu. Jadi kalau hitung-hitungan kami rugi,” jelalsnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salam seorang warga lainya yang bernama Osin Agista mengharapkan kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Ende agar segera memperhatikan masalah krisis air minum. ” Kami mengharapkan agar PDAM Ende untuk segera menyelesaikan masalah krisis air yang dialami warga ini. sehingga warga potu tidak alami kriris air yang bertahun-tahun seperti ini,” ujarnya.
Dia menambahkan jika masalah terletak pada kurangnya debit air karena musim kemarau maka dia meminta agar PDAM Ende untuk menyalurkan air tangki ke rumah-rumah warga. Dengan begitu masalah kekurangan air bersih untuk musim kemarau dapat teratasi. ” Kami minta supaya PDAM agar segera salurkan air tangki kepada kami sehingga kami bisa memasak dan mencuci,” ungkapnya.(*tommy)