Warga Komplain Proyek Pekerjaan Jalan Rabat Beton di Kelurahan Oebufu

- Reporter

Selasa, 10 September 2024 - 16:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerjaan Jalan Rabat Beton di Jalan Kejora Kelurahan Oebufu Kota Kupang

Pekerjaan Jalan Rabat Beton di Jalan Kejora Kelurahan Oebufu Kota Kupang

ZONALINENEWS.COM, KUPANGProyek pekerjaan Rekonstruksi Jalan Kelurahan Oebufu Kota Kupang sangat meresahkan warga setempat. Sebab, proses pekerjaan yang menutupi seluruh akses jalan warga untuk beraktivitas sehari – hari.

Pekerjaan Jalan Kejora dengan spesifikasi rabat beton itu dikerjakan oleh CV. Mitra Sahabat Jaya menelan anggaran senilai Rp 3.236.060.000.00 yang bersuber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.

Salah satu warga di Rt 35/Rw 07 Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo Kota Kupang Kris Adoe mengatakan, masyarakat sangat resah dengan metode pelaksanaan pekerjaan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kris, seharusnya pekerjaan ini dilakukan sesuai metode dan mengedepankan kepentingan warga setempat.

“Kita bersyukur pekerjaan ini ada, tapi bukan semata – mata bisa membuat lumpuh seluruh aktivitas warga setiap hari. Penutupan total jalan ini sangat menyulitkan kita warga yang tinggal disini,” ungkap Kris kepada wartawan Senin 9 September 2024.

Ia mengatakan, pelaksanaan pekerjaan ini juga tanpa ada sosialisasi kepeda warga setempat.

“Seharusnya sejak perencanaan awal pekerjaan ini mereka bisa melakukan sosialisasi kepada warga setempat. Sehingga warga bisa mengetahui metode pelaksanaan kegiatan ini seperti apa,” katanya.

“Ketika akses jalan kami saat ini ditutup total seperti ini, apa bila orang tua kami sakit tengah malam yang harus dilarikan ke Rumah Sakit bagaimana. Jadi apapun itu bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah, harus dilihat juga dengan kepentingan warga,” katanya.

Selain itu menurutnya, pekerjaan ini bisa dilakukan dengan cara pembagian pekerjaan badan jalan dan meterial beton bisa menggunakan aditif.

“Mereka bisa kerja dengan cara pembagian pekerjaan badan jalan, yaitu ada jalur yang dikerjakan terlebih dahulu dan ada jalur yang dibuat untuk akses jalan warga. Dan selain itu mereka harus menggunakan aditif untuk percepatan pengeringan rabat beton. Sehingga bisa lebih cepat dari 28 hari yang ditargetkan dan bisa dilaluai oleh kendaraan, agar kita tidak merasa terisolir seperti saat ini karena masih dilakukan penutupan semua akses jalan kami,” ucap Kris

Perakitan pembesian kerangka beton tidak harus dilakukan di tempat kegiatan pekerjaan.

“Untuk rakit pembesian kerangka beton ini bisa dilain tempat. Dan pekerjaan ini juga harus ada pengawasan dari dinas terkait. Sehingga pekerjaan ini bisa lebih cepat dan afektif,” kata Kris.

Sementara itu, PKK Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang Yohanes PU mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi bersama warga setempat sebelum kegiatan pekerjaan tersebut dilakukan.

“Kita sudah melakukan sosialisasi bersama warga sebelum kegiatan ini dilakukan. Kegiatan pertemuan itu kita lakukan di rumah Ketua RW 07 yang dihadiri oleh Ketua Rt 35, 36, Babinsa dan warga setempat serta Lurah Kelurahan Oebufu. Sehingga ada kesehatan untuk dilakukan penutupan jalan,” kata Yohanes ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Selasa 10 September 2024.

Menurutnya, pekerjaan ini tidak bisa dilakukan mengunakan sistem pembagian pekerjaan jalan.

“Kalau kalau kita kerja seperti apa yang disampaikan warga setempat itu, dengan sistem kerja jalan dibagi dua, itu sangat mempengaruhi buruknya kualitas pekerjaan. Dan untuk mengunakan aditif kita sudah menggunakan itu, tapi tidak bisa banyak karena bisa berdampak buruk pada kualitas pekerjaan juga,” jelas Yohanes.

Ia mengatakan, pekerjaan jalan rabat beten ini baru bisa dibuka setelah 28 hari pekerjaan.

“Setelah 28 hari baru pekerjaan ini bisa dilalui oleh kendaraan,” ujarnya.

Selain itu menurut Yohanis, saat ini progres pekerjaan pekerjaan sudah mencapai 70 persen.

“Pekerjaan kita saat ini sudah mencapai 70 persen. Dan kita target itu pekerjaan ini akan selesai di 17 Oktober 2024, karena jangka waktu pelaksanaannya selam 150 hari kalender, mulai terhitung sejak bulan Mei 2024 kemarin,” ucapnya.

Ia meminta, agar warga setempat untuk sedikit bersabar karena.

“Kita berharap warga bisa sedikit bersabar karena progres pekerjaan tinggal 30 persen saja,” pinta Yohanes.

“Jika pekerjaan sudah sesuai target kita, pasti akses jalan kita sudah bisa buka untuk warga,” (*y3r)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C
PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar
Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat
Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025
Diduga Kualitas Konstruksi Buruk, DPRD Kota Kupang Soroti Pekerjaan Lubang Resapan Tahun 2024
Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati
Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile
DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang
Berita ini 96 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:56

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Kamis, 17 April 2025 - 15:58

PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar

Kamis, 17 April 2025 - 15:03

Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 15:14

Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025

Senin, 14 April 2025 - 16:02

Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati

Minggu, 13 April 2025 - 21:24

Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile

Sabtu, 12 April 2025 - 15:42

DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang

Jumat, 11 April 2025 - 15:45

Bupati Falen Kebo Siap Jadikan PLBN Napan Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia – Timor Leste

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi