ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Proyek pekerjaan Rekonstruksi Jalan Kelurahan Oebufu Kota Kupang sangat meresahkan warga setempat. Sebab, proses pekerjaan yang menutupi seluruh akses jalan warga untuk beraktivitas sehari – hari.
Pekerjaan Jalan Kejora dengan spesifikasi rabat beton itu dikerjakan oleh CV. Mitra Sahabat Jaya menelan anggaran senilai Rp 3.236.060.000.00 yang bersuber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.
Salah satu warga di Rt 35/Rw 07 Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo Kota Kupang Kris Adoe mengatakan, masyarakat sangat resah dengan metode pelaksanaan pekerjaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kris, seharusnya pekerjaan ini dilakukan sesuai metode dan mengedepankan kepentingan warga setempat.
“Kita bersyukur pekerjaan ini ada, tapi bukan semata – mata bisa membuat lumpuh seluruh aktivitas warga setiap hari. Penutupan total jalan ini sangat menyulitkan kita warga yang tinggal disini,” ungkap Kris kepada wartawan Senin 9 September 2024.
Ia mengatakan, pelaksanaan pekerjaan ini juga tanpa ada sosialisasi kepeda warga setempat.
“Seharusnya sejak perencanaan awal pekerjaan ini mereka bisa melakukan sosialisasi kepada warga setempat. Sehingga warga bisa mengetahui metode pelaksanaan kegiatan ini seperti apa,” katanya.
“Ketika akses jalan kami saat ini ditutup total seperti ini, apa bila orang tua kami sakit tengah malam yang harus dilarikan ke Rumah Sakit bagaimana. Jadi apapun itu bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah, harus dilihat juga dengan kepentingan warga,” katanya.
Selain itu menurutnya, pekerjaan ini bisa dilakukan dengan cara pembagian pekerjaan badan jalan dan meterial beton bisa menggunakan aditif.
“Mereka bisa kerja dengan cara pembagian pekerjaan badan jalan, yaitu ada jalur yang dikerjakan terlebih dahulu dan ada jalur yang dibuat untuk akses jalan warga. Dan selain itu mereka harus menggunakan aditif untuk percepatan pengeringan rabat beton. Sehingga bisa lebih cepat dari 28 hari yang ditargetkan dan bisa dilaluai oleh kendaraan, agar kita tidak merasa terisolir seperti saat ini karena masih dilakukan penutupan semua akses jalan kami,” ucap Kris
Perakitan pembesian kerangka beton tidak harus dilakukan di tempat kegiatan pekerjaan.
“Untuk rakit pembesian kerangka beton ini bisa dilain tempat. Dan pekerjaan ini juga harus ada pengawasan dari dinas terkait. Sehingga pekerjaan ini bisa lebih cepat dan afektif,” kata Kris.
Sementara itu, PKK Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang Yohanes PU mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi bersama warga setempat sebelum kegiatan pekerjaan tersebut dilakukan.
“Kita sudah melakukan sosialisasi bersama warga sebelum kegiatan ini dilakukan. Kegiatan pertemuan itu kita lakukan di rumah Ketua RW 07 yang dihadiri oleh Ketua Rt 35, 36, Babinsa dan warga setempat serta Lurah Kelurahan Oebufu. Sehingga ada kesehatan untuk dilakukan penutupan jalan,” kata Yohanes ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Selasa 10 September 2024.
Menurutnya, pekerjaan ini tidak bisa dilakukan mengunakan sistem pembagian pekerjaan jalan.
“Kalau kalau kita kerja seperti apa yang disampaikan warga setempat itu, dengan sistem kerja jalan dibagi dua, itu sangat mempengaruhi buruknya kualitas pekerjaan. Dan untuk mengunakan aditif kita sudah menggunakan itu, tapi tidak bisa banyak karena bisa berdampak buruk pada kualitas pekerjaan juga,” jelas Yohanes.
Ia mengatakan, pekerjaan jalan rabat beten ini baru bisa dibuka setelah 28 hari pekerjaan.
“Setelah 28 hari baru pekerjaan ini bisa dilalui oleh kendaraan,” ujarnya.
Selain itu menurut Yohanis, saat ini progres pekerjaan pekerjaan sudah mencapai 70 persen.
“Pekerjaan kita saat ini sudah mencapai 70 persen. Dan kita target itu pekerjaan ini akan selesai di 17 Oktober 2024, karena jangka waktu pelaksanaannya selam 150 hari kalender, mulai terhitung sejak bulan Mei 2024 kemarin,” ucapnya.
Ia meminta, agar warga setempat untuk sedikit bersabar karena.
“Kita berharap warga bisa sedikit bersabar karena progres pekerjaan tinggal 30 persen saja,” pinta Yohanes.
“Jika pekerjaan sudah sesuai target kita, pasti akses jalan kita sudah bisa buka untuk warga,” (*y3r)