Zonalinenews – Oelamasi, hingga akhir September 2014, warga Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat 80 orang yang terindikasi menginap HIV Aids dan 1000 lebih lainnya penderita Penyakit Menular Seksual (PMS). “Kata Aktifis Yayasan Tanpa Batas(YTB) Hermina Mau saat bertemu Sekda Kabupaten Kupang Hendrik Paut di Oelamasi, Jumat 10 Oktober 2014, jam 10.30 wita.
Dalam pertemuan Hermina mengatakan, terkait dengan penyebaran penyakit HIV Aids,dan PMS maka dari itu YTB bertujuan menyampaikan rekomendasi lisan dalam Kesehatan Produksi kepada Pemerintah Kabupaten Kupang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penderita HIV Aids,dan PMS di Kabupaten Kupang semakin meningkat, sehingga sebagai lembaga yang memiliki kepedulian sosial terutama masalah kesehatan penyakit menular seksual, YTB akan bekerja sama dengan perangkat desa dan di dukung oleh tenaga sukarelawan untuk memberikan sosilisasi cara hidup sehat, aman dan jauh dari penyakit HIV Aids dan PMS, di beberapa kecamatan lingkup Kabupaten Kupang, “Katanya.
Menurutnya, ada beberapa Desa di Kecamatan Kupang Barat ada warga yang terindikasi terkena PMS. Informasi yang ia dapati dari Kepala Desa Kuanheu, Robert Polin bahwa ada warga yang terindikasi PMS bahkan Aids tetapi warga tersebut enggan untuk melapor dirinya. “Mungkin warga yang terkena PMS bahkan HIV Aids ini malu, sehingga tidak mau memeriksakan dan melapor dirinya dipusat kesehatan bahkan cenderung berdiam diri, “Ungkapnya.
Ia mengatakan faktor kurangnya sarana dan prasarana kesehatan di Pustu membuat pelayanan kesehatan terhadap penderita kurang teratasi. “Ketersedian sarana Prasarana kesehatan seperti Pustu dan Puskesmas memang masih minim, sehingga kedepan perlu di perhatikan oleh Pemerintah agar bisa terpenuhi dan bisa mengatasi penyakit ditingkat desa, “Katanya.
Sekda Hendrik Paut dalam sambutannya mengapresiasi peran YTB yang telah melakukan aktifitas kemanusiaan khususnya di Kabupaten Kupang, dengan cara melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara mencegah penyakit berbahaya seperti HIV-Aids dan PMS.” Pemerintah Kabupaten Kupang berterima kasih kepada YTB karena telah ikut ambil bagian untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga prilaku hingga bisa terhindar dari PMS ini, “Katanya.
Ia berharap, sosialisasi yang di adakan oleh YTB ini jangan cuma hanya kepada warga saja, tetapi harus di sosilisasikan juga kepada semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di setiap Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kupang. (*hayer)