. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Warga Bolok Tolak PT Nusa Mina Gas, Penjabat Bupati Kupang Batal Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SPBE - Zona Line News

Warga Bolok Tolak PT Nusa Mina Gas, Penjabat Bupati Kupang Batal Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SPBE

- Reporter

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba bersama Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Absolom Buy di Lokasi Pembangunan SPBE di Desa Bolok, Kabupaten Kupang

Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba bersama Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Absolom Buy di Lokasi Pembangunan SPBE di Desa Bolok, Kabupaten Kupang

ZONALINENEWS.COM, OELAMASI – Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba batal melakukan Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Pengisian Bluk Elpiji (SPBE) di Dusun V Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang pada, Sabtu 25 Januari 2025. Pembatalan acara peletakan batu pertama itu dikarenakan warga setempat menolak keberadaan PT Nusa Mina Gas di wilayah mereka.

Pantauan zonalinenews.com Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba yang ingin hadir untuk melakukan peletakan batu pertama itu terkadang oleh aksi massa warga Dusun V yang melakukan penutupan jalan bentuk protes penolakan terhadap PT Nusa Mina Gas tersebut.

Massa warga Dusun V bersama Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Absolom Buy dan Direktur PT Nusa Mina Gas, Alain Niti Susanto bersepakat agar pelekatan batu pertama dibatal dan aksi penutupan jalan kembali dibuka oleh warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Absolom Buy menyebutkan, Penjabat Bupati Kupang akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan SPBE yang sudah diangekan oleh PT Nusa Mina Gas. Namun, menurut dia, acara peletakan batu pertama yang akan dilakukan oleh Penjabat Bupati Kupang itu ditunda karena ada penolakan dari warga Dusun V tersebut.

“Jadi sebenernya, agenda Penjabat Bupati Kupang itu adalah acara peletakan pertama. Tapi karena ada penolakan dari warga.Sehingga acara peletakan batu pertama batal,” kata Absolom kepada wartawan di Desa Bolok, Sabtu 25 Januari 2025.

Ia mengatakan, pembatalan atau penundaan acara peletakan batu pertama itu karena belum ada kesempatan atau sosialisasi dari pihak PT Nusa Mina Gas kepada warga Dusun V.

“Warga Dusun V acara peletakan batu pertama ditunda. Dan massa juga sempat melakukan aksi tutup jalan bentuk dari penolakan kegiatan itu. Tapi puji Tuhan saya selaku Anggota DPRD Kabupaten Kupang bersama Penjabat Bupati Kupang, Polri dan TNI berhasil memfasilitasi anatara PT Nusa Mina Gas dan warga Dusun V untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak, baik dari aspek masyarakat maupun perusahaan,” ungkap Absolom.

Lanjut Absolom, pemerintah dan pihak perusahaan bersepakat untuk hari Senin 27 Januari 2025 besok akan melakukan dialok atau diskusi bersama masyarakat.

“Besok kita bersama pihak perusahaan akan melakukan dialok bersama masyarakat untuk mendapatkan satu kesepakatan yang diinginkan oleh masyarakat, dan akan dilakukan dengan kegiatan peletakan batu pertama,” jelas politisi muda PSI itu.

Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kupang, ia berharap, harus bisa melihat persoalan dan mendengarkan keluhan dari masyarakat.

“Fungsi kita sebagai wakil rakyat ini harus bisa menjadi penyambung baspirasi dari masyarakat. Sehingga kehadiran kita dalam persoalan ini jangan sampai persoalan ini hanya menggunakan kepada perusahaan atau masyarakat saja, tetapi dua belah pihak ini bisa saling menguntungkan,” tegas Absolom. (*y3r)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peletakan Batu Pertama SPBE Bolok Sudah Dilakukan, Ini Harapan Penjabat Bupati Kupang
Warga Bolok Tolak Pembangunan SPBE Milik PT Nusa Mina Gas
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Kabupaten Kupang Penyebab Pohon Besar Tumbang, Tutup Akses Jalan
Peduli Terhadap Kerusakan Mata, YTB NTT dan Pemerintah Desa Bolok Kampanyekan Kesehatan Mata Inklusi Bagi Masyarakat
KPU Kabupaten Kupang Gelar Pleno Pengundian nomor urut Paslon
Jelang Kampanye, KPU Kabupaten Kupang Gelar Deklarasi Kampanye Damai
Kasus Penganiayaan Bapak Mantu di Kupang, Polisi Akan Tetapkan Tersangka
Di Kupang, Menantu Aniaya Mertua Hingga Babak Belur
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:03

Dana Operasional Kecil, Kader Posyandu Sukun Mengadu ke Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:54

Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Gelar Reses di Kelurahan Oebobo, Warga Mengeluh Soal TPS Sampah

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:12

Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:31

Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan

Jumat, 31 Januari 2025 - 22:53

Sistem Drainase Buruk Penyebab Banjir di Jalan Trans Timor Kelurahan Oesapa Kota Kupang

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:57

Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi