Walikota Kupang Tuding Dirut PDAM Ngawur

- Reporter

Kamis, 29 Januari 2015 - 02:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Kupang, Jonas Salen usai acara pelantikan

Walikota Kupang, Jonas Salen usai acara pelantikan

Media Group : Zoanalinenews – Kupang,- Walikota Kupang, Joans Salean merasa peryataan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang pada media masa beberapa waktu lalu sangat ngawur, dan peryataannya hanya ingin mencari gara – gara. “Dirut PDAM Kabupaten Kupang sangat tidak mengerti persoalan ini, seharusnya semua pelangan itu kerja sama kita. Berarti PDAM Kabupaten Kupang ini tidak mau bekerja sama denga Pemkot Kupang. Dia hanya ingin mengunakan air dari Pemkot Kupang saja, oleh kerena itu kedepan secepatnya Pemkot akan mengambil  langkah – langkah. Kata Walikota Kupang kepada wartawan di balai Kota Kupang usai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural eselon II dan III lingkup Pemkot Kupang, Rabu 28 Januari 2015, pukul 11.30 wita.

Walikota Kupang, Jonas Salen usai acara pelantikan
Walikota Kupang, Jonas Salen usai acara pelantikan

Menurutnya, pembayaran iuran kebersihan yang dilakukan oleh oleh PDAM Kabupaten Kupang terhadap Pemkab itu sangat wajib, entah pembayarannya mau melalui Bank atau Pos Dan Giro. jadi Jangan mempersalahkan lagi masyarakat Kota Kupang, trus kenapa PDAM Kabupaten Kupang mau memakai air dari Kota Kupang. “Penyataan yang dikeluarkan Dirut PDAM Kota Kupang ini sangat – sangat ngawur, “Kata Jonas dengan nada tegas.

Dia mengatakan, saat ini Pemkot Kupang lagi menifentarir terkait dengan adanya galian crossing jalan sehingga jalan menjadi rusak  yang dilakukan oleh PDAM Kabupaten Kupang. Apa bila crossing jalan ini tidak sesuai ijinnya maka kita akan melaporkan PDAM Kabupaten Kupang kepada pihak Kepolisian. “Jika infentarisir yang dilalukan Pmekot ada buktinya maka PDAM Kabupaten Kupang kami akan memprosesnya secara hukum, “Ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, terkait dengan hasil pemugutan kartis iuran kebersihan yang dilakukan oleh PDAM Kabupaten Kupang ada mendapat jatah tiga persen dari Pemkot, dan itu tiga persen itu memang haknya PDAM Kabuapten Kupang kenapa dia tidak mau potong langsung sekalian. “Apabila ada upah pungut pada PDAM Kabupaten Kupang, maka PDAM kabupaten Kupang berkewajiban untuk melakukan pemugutan di semua tempat, entah itu pembayarannya melalui apa saja kerana PDAM Kabupten Kupang sudah mendapat upah 3 persen dari Kota Kupang, “Ungkapnya.

Pemkot Kupang untuk kedepan Katanya, akan melakukan pemberhentian semua kerja sama untuk pembayaran iuran air yang dilakukan melalui  kelurahan – kelurahan. “Cara yang dilakukan PDAM ini sudah tidak bisa diberi ampun lagi karena dia (PDAAM) sudah tidak mau berkerja sama dengan kita lagi kalau dengan cara – cara seperti ini. “ Ini diwilayah Kota Kupang bukan di wilayah Kabupaten Kupang, dan ini wilayah orang jadi jangan berbuat aneh-aneh . pemkot Kuang telah berbaik hati, “Tegasnya.

Sebelumnya diberitakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang hanya sebagai juru pungut iuran kebersihan dari masyarakat Kota Kupang yang menjadi pelangan tetap PDAM Kabupaten Kupang. Sehingga apa yang menjadi target dan analisa dari Pemerintah Kota Kupang menjadi meleset pendapatanya di tahun 2014 sebesar 600 Juta  jangan pernah menyalahkan PDAM, dan sebenarnya yang harus menjadi pertanyaan itu adalah pelayanan kebersihannya yang di lakukan oleh Pemkot Kupang bukan PDAM yang hanya sebagai tukang pungutnya. Baca http://www.zonalinenews.com/2015/01/dirut-pdam-minta-pemkot-kupang-perhatikan-pelayanan-kebersihan/

“Menurunnya pembayaran iuran kebersihan  oleh masyarakat Kota Kupang yang menjadi pelanggan tetap PDAM Kabupaten Kupang karena sistim kerja PDAM Kabupaten Kupang, yang bekerja sama dengan Bank dan Pos Dan Giro. Pasalnya, sistim yang digunakan oleh Bank dan Pos Dan Giro itu tidak menerima adanya pembayaran iuran Kebersihan. “Kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Kupang Johannes Oetemosoe kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa 27 Januari 2015, pukul 10.30 wita.

Menurutnya, penagihan iuran kebersihan  oleh  pelangan PDAM Kabupaten, hanya pada pelanggan yang datang membayar langsung ke kantor PDAM Kabupaten Kupang, dan juga bagi pelangan yang mempunyai tunggakan saja. Dan penagihan  iuran kebersihan  sendiri juga banyak masyarakat yang protes, dan apa bila ada yang protes dari pelangan , maka pihak PDAM tidak bisa memaksa kepada masyarakat untuk memabayarnya. (*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Kupang Akan Bangun Tamnos Dengan Fasilitas Komplit
Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Pemprov NTT Ucap Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi
Sedih Lorong Ditutup Tetangga Sendiri Janda di Kota Reinha-Larantuka 3 Tahun Terlunta di Kontrakan
Persiapan Aliansi Lebao Bangkit Demo Pemda Flotim Ini 3 Tuntutan
Tim Juri Independen Akan Melakukan Penilaian Terhadap Lomba Kebersihan di Kota Kupang
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
PMKRI Ruteng: Usut Tuntas Oknum Dalam Pusaran Dugaan Korupsi Pembangunan Terminal Kembur
Kasus Pengadaan Lahan Terminal Kembur, Jaksa Tahan BAM dan GJ
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:56

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Kamis, 17 April 2025 - 15:58

PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar

Kamis, 17 April 2025 - 15:03

Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 15:14

Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025

Senin, 14 April 2025 - 16:02

Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati

Minggu, 13 April 2025 - 21:24

Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile

Sabtu, 12 April 2025 - 15:42

DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang

Jumat, 11 April 2025 - 15:45

Bupati Falen Kebo Siap Jadikan PLBN Napan Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia – Timor Leste

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi