
Zonalinenews- Raknamo, Wakil Bupati Kupang, Korinus Masneno, untuk musim tanam tahun 2015 melakukan tanam jagung secara perdana di kelompok tani Dalekesa, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.
Kegiatan tanam jagung ini merupakan Kegiatan gerakan penanaman jagung serentak tingkat kabupaten Kupang. Hal ini dilakukan wakil Bupati Kupang, Selasa 15 Desember 2015.
Dalam sambutan Wakil Bupati Kupang mengatakan keberhasilan pemerintahan sebuah daerah bukan saja terletak pada sukses administrasi tapi yang lebih utama kesuksesan rakyat terletak pada kesejahteraan masyarakat akan kebutuhan hidup tiap saat. Untuk itu, program menanam yang disampaikan Bupati kupang, Ayub Titu Eki dalam program tanam paksa, paksa tanam merupakan sebuah motivasi yang harus dipegang sebagai sebuah kekuatan. Menanam harus menjadi kebutuhan setiap orang, jika tidak menjadi kebutuhan setiap orag maka program sebaik apapun tidak mungkin berhasil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Menanam harus menjadi kebutuhan setiap orang. Baik yang hidup dikampung maupun di Kota. Sebab dengan menanam dengan sendirinya kebutuhan pangan kita dapat terpenuhi,” kata Masneno.
Mengingat curah hujan yang sangat minim di Kabupaten Kupang untuk itu perlu dilakukan penanaman secara kontinyu. Selain curah hujan yang terbatas belum lagi kondisi topografi di Kabupaten Kupang dengan jarak yang sulit dijangkau.
“Dengan kondisi kabupaten Kupang yang,kering untuk itu kita harus antisipasi dengan tanam. Kalau kita tanam akan tumbuh secercah harapan bukan saja bagi kita tapi juga bagi generasi kita yang akan datang,” tutur Masneno.
Dikatakan lebih lanjut, Membangun melalui menanam itu kekuatan bathin untuk bekerja.
Pekerjaan terbesar adaah bertani, Sekarang anak mudah lebih suka ojek, daripada menanam. Hal ini menandahkan moral anak muda kita sedang rusak.
“Moral kita sudah rusak karena kita tidak lagi mencintai untuk bertani tapi kita sekarang sudah mencintai ojek,” kata Masneno melanjutkan.
Untuk pegawai PPL tiga orang yang ada di kecamatan Amabi Oefeto diharapkan untuk selalu melakukan setiap gerakan tanam paksa, paksa tanam yang dilakukan masyarakat petani. Dari 7 desa yang ada diKecamatan Amabi oefeto. Harus dilakukan pengontrolan secara rutin karena keterbatasan tenaga saat ini.
Setelah menyampaikan sambutan Wakil Bupati Kupang, Korinus Masneno bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, Arnolus Saubaki, ketua Kelompok Tani Dale kesa, Babinsa dan polmas serta seluruh undangan yang hadir melakukan penanaman simbolik sebagai tanda dimulainya musim tanam 2015.
Kelompok tani dalekesa yang berjumlah 40 orang aggota bersama ketua Kelompok Marthen Fanggidae merasa senang dengan prosesi permulaan tanam bersama wakil bupati Kupang.
Selesai tanam simbolik anggota kelompok diarahkan untuk melakukan dialog bersama wakil bupati Kupang.
Luas lahan yang ditanam oleh kelompok tani Dalekesa berjumlah 40 rang Anggota yang diketuai Marthen Fanggidae tersebut akan menanam lahan dengan luas 25 Ha. Dengan jenis jagung BC 22.
Sementera itu, P2BN dari Ditjen Tanaman Pangan Kemeterian pertanian tiba setelah seluruh prosesi penanaman simbolik telah berakhir. (*Paul)