USAI ASRAMA POLISI TERBAKAR, PASAR INPRES BAJAWA TERBAKAR

ZONALINENENWS-NGADA – Asrama Polisi Polres Ngada di Bajawa hangus dilahap jago merah pada hari Rabu, 19 Agustus 2015. Upaya media ini kamis 20 Agustus 2015 menemui Kapolres Ngada AKBP. Made Oka Putra, S.I.K guna meminta keterangan, belum bisa ditemui karena masih sibuk menerima tamu. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi pihak kepolisian setempat tentang sebab musabab terjadinya kebakaran Aspol Ngada serta besaran kerugian akibat kebakaran tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, dugaan kebakaran Aspol Polres Ngada berawal dari konfor meledak di salah satu ruang dapur Anggota Polisi penghuni Asrama Polisi setempat.

Sementara itu beberapa jam usai terbakarnya Asrama Polisi Polres Ngada, bangunan Pasar Inpres Bajawa juga hangus terbakar. Dihimpun media ini, sekitar delapan jam usai Asrama Polisi Polres Ngada terbakar, bangunan Pasar Inpres yang baru dua hari ditempati para pedagang juga terbakar. Pasalnya, pro kontra kebijakan penutupan Pasar Inpres Bajawa melalui agenda relokasi pedagang ke Pasar Boubou berujung dikembalikannya para pedagang ke Pasar Inpres Bajawa melalui rekomendasi terkini DPRD Ngada.

Diduga api bersumber dari dua titik api dalam bangunan Pasar Inpres Bajawa. Kobaran api yang menjalar tidak mampu dipadamkan. Dan mobil pemadam kebakaran pun tidak diturunkan ke tempat kejadian. Insiden kebakaran hanya mendapat bantuan dari tiga unit mobil tangki air dengan berbagai keterbatasan sistem kelengkapan penanganan.

Menurut sejumlah saksi mata, mereka melihat asap api mengepul dari sudut belakang bangunan pasar lalu menjalar dengan cepat ke atap seng bangunan pasar. “Kami pedagang sementara duduk-duduk dengan seorang Polisi yang baru habis alami musibah kebakaran Asrama Polisi, beberapa saat kemudian muncul asap api mengepul di sudut belakang bangunan pasar lalu menjalar cepat ke atap seng”, ungkap Ibu Tin Pedagang Sayur.

Hingga kini pihak Pemda Ngada belum turun ke lapangan dan belum memberikan keterangan kepada media terkait peristiwa terbakarnya bangunan Pasar Inpres Bajawa. (*wrn)