. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Urbanus Mai Ditemukan Tewas di Lereng Bukit Meting Doeng - Zona Line News

Home / Tak Berkategori

Urbanus Mai Ditemukan Tewas di Lereng Bukit Meting Doeng

- Reporter

Jumat, 8 April 2016 - 08:06

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Urbanus Mai Ditemukan Tewas  di lereng Gunung insert saat dievakuasi oleh pick up

Urbanus Mai Ditemukan Tewas di lereng Gunung insert saat dievakuasi oleh pick up

Urbanus Mai Ditemukan Tewas  di lereng Gunung insert saat dievakuasi oleh pick up
Urbanus Mai Ditemukan Tewas di lereng Gunung insert saat dievakuasi ke mobil  pick up

Zonalinenews-Larantuka, Warga Kelurahan Weri dan sekitarnya dibikin geger dengan berita penemuan mayat  Urbanus Mai, dalam kondisi yang sudah membusuk dan disekitar tubuhnya penuh dikerubuti ulat hingga menimbulkan aroma tak sedap.

“Semasa hidup korban dikenal sebagai pribadi yang  pendiam dan tidak banyak bicara namun penuh perhatian terhadap keluarga dan dikenal ramah dilingkungan tempat tinggalnya” ujar Lorensius Tamba dan Simon Setu selaku kakak ipar dan adik sepupu korban.

Sementara itu Dullah,  yang adalah Nahkoda Kapal Sinar Mutiara III kepada Zonalinenews mengatakan Banus begitu ia biasa disapa selama bekerja sebagai Komprador (bendahara)  kapal  selalu penuh perhatian dengan rekan kerjanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banus itu orang baik, karena dia bekarja di kapal sudah sekitar 30 tahun, maka kami juga kenal  baik seperti apa pribadi Banus sesungguhnya. Kami kaget ketika mendengar kabar kematiannya,” Jelas Dullah.

Urbanus Mai, 48 tahun warga Kelurahan Lokea yang beristerikan  Adelina Nanggo 35 tahun dan dua orang anak Totty dan Viany , sebelumya diberitakan menghilang di sekitar pelabuhan Larantuka sejak selasa, 5 April 2016 dan ditemukan tiga hari kemudian telah menjadi mayat di lereng bukit meting doeng Kelurahan Weri-Kecamatan-Larantuka-Kabupaten Flores Timur.

Saat ditemukan pertama kali oleh dua orang sepupu korban Stefanus Mbasa dan Laurensius Tamba pada Jumat 8 April 2016 dinihari, pukul 1:55 wita  dini hari   korban yang sehari-hari bekerja sebagai bendahara di Kapal Motor Sinar Mutiara III yang melawari rute Larantuka-Waiwerang-Lembata PP, terlihat mengenakan celana panjang jeans warna hitam dan baju kaos oblong blasteran biru, putih dan coklat diantara rimbunan pohon Lamtoro serta penuh ditumbuhi semak belukar, dengan posisi tubuh korban terlihat berbaring di tanah setengah memiringkan badan dengan kepala ke arah timur dan kaki kearah barat sedangkan tubuh bagian belakang ke arah selat Gonsalu dan wajah menghadap utara serta tidak mengenakan sendal.

Selain itu dibahagian leher korban terlilit tali nilon simpul mati  berwarna biru dengan panjang sekitar 5 meter  yang menjerat leher korban dan ujung yang satunya terikat erat pada dahan batang pohon kering yang telah roboh ke tanah dan kira-kira satu meter dari jasad korban tergelatak tidak beraturan sepasang sendal jepit.

Ketika mayat korban dievakuasi ke Rumah Sakit  Umum Daerah, Hendrikus Fernandez, untuk divisum dan diambil keterangan, dari saku celana korban ditemukan sebuah Hand Phone merek Nokia dan uang sebanyak satu juta depalan puluh sembailan ribu rupiah.(*Boney)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Dana Operasional Kecil, Kader Posyandu Sukun Mengadu ke Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay
Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Gelar Reses di Kelurahan Oebobo, Warga Mengeluh Soal TPS Sampah
Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan
Sejumlah Staf YTB NTT Ikut Pelatihan Teknik Dasar Jadi Pendamping Awas Untuk Tunanetra
Polda NTT Berhasil Tangkap Pelaku Utama Kasus Penyelundupan 15 Warga Negara Bangladesh
Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih
Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme
Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:03

Dana Operasional Kecil, Kader Posyandu Sukun Mengadu ke Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:54

Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Gelar Reses di Kelurahan Oebobo, Warga Mengeluh Soal TPS Sampah

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:12

Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:31

Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan

Jumat, 31 Januari 2025 - 22:53

Sistem Drainase Buruk Penyebab Banjir di Jalan Trans Timor Kelurahan Oesapa Kota Kupang

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:57

Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi