Zonalinenews – Kupang .Yusak Viktor Benu (29) one of Economic Faculty lecturer of Nusa Cendana University (Undana), Kupang of East Nusa Tenggara ( NTT ) was tortured by 2 strangers when he was on his way back to home from his parent-in-low’s home, Amos corputy, Former of Managing Director of NTT Bank, to visit his two children. As delivered by Yoshua Viktor Benu at his home in the village of nefonaik, Wednesday (23/10/ 2013).
Yusak told that, on his way to home, but suddenly, two unidentified people with Yamaha Vario black and white motorcycle, blocked and hit the car he was traveling, right in front of RA Kartini Street, in Kelapa Lima sub-district .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” I get off of the car, and I was hit in the head by using a helmet, then they threw a bottle containing gasoline on my shoulder , then threw me with a light cigarett. After the action, they ran away. I get the lacerations on my hand and shoulder, “said Yoshua. According to Yoshua, the incident happened exactly at 21:30 pm and he immediately reported to Kelapa Lima police sector for further investigation.
Yoshua guessed that, the suspects came from his parent -in-law home, because at 10:30 pm when he arrived, he saw a black and white Vario was parked in the garage, and he was very familiar with the bike, because it’s sticker has same characteristic. The motorcycle is similar to the motorcycle used by people who attacked him. So, he will report Amos Corputy to the Regional Police (Polda) NTT , on the charges for stop him to meet his two sons who lives with his wife Ayu Coroputy . Currently he and his wife in a divorce trial process , but this does not mean he can not meet his two children . ( * Hayer )
Indonesian Version
Dosen Undana Dikeroyok Hingga babak belur
Zonalinenews – Kupang. Yusak Viktor Benu (29 tahun) salah seorang dosen fakultas ekonomi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) disiksa 2 orang yang tidak dikenal. Penganiayaan ini terjadi saat ia pulang dari rumah mertua, Amos corputy mantan Direktur Utama Bank NTT, untuk menjenguk kedua anaknya. Hal ini disampaikan Yusak Viktor Benu di rumahnya di kelurahan nefonaik. Rabu 23 Oktober 2013 Jam 12.30 Wita.
Yusak menceritakan, dalam perjalan pulang tiba – tiba dua orang tidak dikenal mengendarai sepeda motor Yamaha vario berwana hitam putih, menghadang dan memukul mobil yang ditumpanginya, kejadian ini tepat di depan gedung pramuka jalan R.A Kartini kelurahan kelapa Lima kecamatan kelapa Lima.
“jelang beberapa menit saya hendak keluar dari mobil, saya langsung dipukul di Kepala oleh orang tidak dikenal menggunakan helm, lalu melemparkan botol berisi besin yang mengenai pundak , kemudian orang tersebut membuang api rokok dibadan saya. Setelah melakukan aksinya pelaku langsung kabur, dari kejadian itu saya mengalami luka goresan ditangan dan pundak, “kata Yusak. menurut Yusak kejadian itu tepatnya jam 21.30 Wita dan dirinya langsung melaporkan masalah yang dialaminya ke polisi sektor kecamatan kelapa Lima untuk ditindak lanjuti .
Yusak menduga pelaku berasal dari rumah mertuanya, karena Jam 10.30 wita ia bersama kedua orangtuanya mendatangi rumah mertua, untuk menjenguk kedua anaknya, namum tidak diijinkan mertua. Pada saat itu dirinya melihat di garasi mobil rumah mertua sepeda motor matic Yamaha vario hitam putih yang parkir, dan dirinya sangat mengenal motor tersebut, karena memiliki ciri khas motif berupa stiker yang ditempel pada speakbor. Motor tersebut mirip dengan motor yang digunakan oleh orang yang tidak dikenal, yang mengeroyok dirinya. Sehingga dirinya akan melaporkan mertuanya Amos Corputy ke pihak kepolisian Polisi Daerah (Polda) NTT, atas dasar menghalanginya untuk bertemu dengan kedua anak kandungnya yang tinggal bersama istrinya Ayu Coroputy. Saat ini dirinya dan isrinya dalam Proses sidang perceraian, namun hal ini bukan berarti dirinya tidak boleh menemui kedua anaknya.(*Hayer)