ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) X Kupang melalui PJN Wilayah 2 Nusa Tenggara Timur telah melakukan penanganan secara darurat terhadap ruas jalan perbatasan NKRI – Timor Leste sektor timur di Desa Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu NTT yang putus akibat tanah longsor pada awal Januari 2023 kemarin. Hal ini disampaikan Kasatker PJN 2 NTT, David Samosir kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa 17 Januari 2023.
Menurut David, ruas jalan sabuk merah di Desa Nanaenoe yang rusak tersebut baru dilakukan penanganan secara darurat karena pihaknya masih melakukan kajian kembali.
“Jadi secara umum jalan perbatasan sabuk merah di Desa Nanaenoe yang rusak ini kita sudah melakukan tindakan penanganan secara darurat berupa, teking lokasi akibat curah hujan yang tinggi, pemasangan rambu – rambu tanda bahaya dan penimbunan sementara selebar satu lajur kendaraan agar di ruas jalan tersebut tetap bisa difungsikan,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk penaganan perbaikan secara permanen, jelas David pihaknya masih menunggu kajian teknis lebih lanjut.
“Kajian teknis akan dilakukan oleh Satker P2JN yang berkolaborasi dengan Balai Geoteknik Terowongan Dan Struktur (BGTS) Bandung Jawa Barat. Kita melibatkan mereka dalam kajian teknis ini karena jenis tanah yang ada di wilayah jalan perbatasan sektor timur sedikit unik karakteristik stuktur tanahnya atau biasa disebut Babonaroklei. Sedangkan jenis tahan Babonaroklei ini perlu mendapat perlakuan khusus untuk menumpabgkan konstruksi di atasnya. Sehingga ketika diabaikan bisa terjadi longsoran lebih banyak lagi,” ungkapnya. (*hayer)