ZONALINENEWS.COM, KEFAMENANU – Pasca tragedi tenggelamnya perahu yang menelan lima korban jiwa, salah satunya adalah mantan Bupati Timur Tengah Selatan (TTU), Raymundus Fernandes beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TTU menggelar upacara penghargaan kemanusiaan di halaman depan Kantor Bupati., Rabu 9 April 2025.
Bupati TTU, Falentinus Kebo, secara langsung menyerahkan Piagam Penghargaan kepada para nelayan, tim SAR, anggota TNI-Polri, dan warga yang berjibaku menyelamatkan nyawa dalam tragedi tenggelamnya kapal lemparan beberapa waktu lalu.
Insiden tersebut menelan lima korban jiwa, termasuk salah satu putra terbaik TTU, mantan Bupati Raymundus Fernandes. Tiga orang berhasil diselamatkan, berkat keberanian dan ketulusan para penyelamat yang tak mengenal takut menghadapi ombak dan risiko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami bersyukur atas setiap nyawa yang berhasil diselamatkan, dan kami berduka atas setiap jiwa yang berpulang. Piagam ini bukan sekadar tanda, tetapi ungkapan hati kami — rasa hormat atas keberanian, keikhlasan, dan solidaritas yang nyata dari saudara-saudara sekalian,” kata Falen.
Ia secara khusus memeluk para nelayan yang menjadi garda terdepan dalam penyelamatan, menyebut mereka sebagai pahlawan tanpa pangkat yang hadir di saat harapan nyaris padam.
“Kepada keluarga korban, terutama keluarga almarhum Bapak Raymundus Fernandes, saya dan seluruh masyarakat TTU menyampaikan duka mendalam. Beliau bukan hanya pemimpin, tapi juga sosok ayah bagi daerah ini,” ungkapnya.
Bupati juga menekankan pentingnya menjadikan peristiwa ini sebagai pengingat bagi semua pihak, termasuk pemerintah, agar lebih siap dan tanggap ke depan.
“Peristiwa ini mengajarkan kita arti kepedulian. Kami berkomitmen untuk membenahi sistem peringatan dini dan infrastruktur keselamatan agar tidak ada lagi nyawa yang harus hilang sia-sia di lautan yang kita cintai,” ujar Falen.
Upacara ini bukan hanya soal piagam, tetapi juga tentang luka yang menyatukan, dan harapan baru yang tumbuh dari duka bersama. (*mil)