ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Tokoh masyarakat serta tokoh agama hingga organisasi kemahasiswaan mendukung perhelatan G20 di Labuan Bajo. Mereka sepakat G20 itu berdampak pada pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus ajang mempromosikan wisata premium Labuan Bajo.
G20 di Labuan Bajo itu telah berlangsung 19-23 Juli di Hotel Meurorah, Labuan Bajo dan dihadiri oleh 20 negara anggota. Agenda utama pembahasan dalam forum itu, yakni dunia digital sebagai katalisator utama sumber pertumbuhan ekonomi baru.
G20 itu masih menyisahkan tiga agenda agenda penting, yang akan kembali dibahas di September nanti, yang akan digelar Kementerian Perdagangan dan Koperasi UKM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun Presidensi G20 Indonesia itu akan mengusung thema “Recover Together, Recover Stronger” yang akan mengangkat tiga isu utama itu antara lain, penguatan arsitektur kesehatan global, tranformasi digital dan transisi energy.
Ketua GMNI Cabang Manggarai, Eman Suryadi berharap, pelaksanaan G20 itu, menjadi penanda kesepahaman untuk menciptakan ekonomi global yang adil.
“Secara organisator kami mendukung G-20, selama itu tidak menjadi kepentingan elit tertentu, termasuk elit dunia. Kita harap G-20 ini, setidaknya bisa menjadi penanda terciptanya kesepahaman perilaku Ekonomi Global yang adil,” katanya, Selasa (26/7).
Dia juga berharap, Indonesia sebagai tuan rumah, bisa mendorong terciptanya ekonomi yang adil, misalnya, perusahaan asing yang taat bayar pajak, serta G-20 juga jangan sampai mengabaikan kepentingan masyarakat, terutama masyarakat lokal.
“Kami harapkan G-20 ini juga mengangkat ekonomi masyarakat lokal, bukan mengabaikan kepentingan masyarakat lokal,” katanya.
Sementara Koordinator forum Masyarakat Peduli Pariwisata Manggarai (FOMAP), Marsel Nanggus Ahang, juga menyatakan dukungan penuh dan siap menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di ajang G20 itu.
Presiden dijadwalkan akan meresmikan sejumlah infrastruktur pariwisata di Labuan Bajo, September mendatang.
Dia mengatakan, aksi mereka yang kerap turun ke jalan itu, semata-mata mengontrol kebijakan pemerintah.
Marsel Berharap gelaran G-20 di Labuan Bajo Manggarai Barat berjalan sukses, serta membawa perubahan bagi masyarakat lokal dan dunia internasional.
Pertemuan puncak KTT G20 sendiri akan berlangsung di Bali 15-16 November 2022, terdapat 121 negara yang berpartisipasi dalam ajang itu.
Namun kegiatan side event yang diselenggarakan itu dari Desember 2021 hingga Oktober 2022 di beberapa daerah, salah satunya Labuan Bajo, NTT yang telah menyelenggarakan 7 agenda Side event. (*hayer)