Home / Tak Berkategori

Tokoh Adat Desa Lewobunga Datangi Polda NTT

- Reporter

Jumat, 19 Juni 2015 - 03:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tokoh adat saat menyerahkan BAP serta bukti laporan polisi kepada Kabid Humas Polda NTT, AKBP. Ronalze Agus.

Tokoh adat saat menyerahkan BAP serta bukti laporan polisi kepada Kabid Humas Polda NTT, AKBP. Ronalze Agus.

Tokoh adat saat menyerahkan BAP serta bukti laporan polisi kepada Kabid Humas Polda NTT, AKBP. Ronalze Agus.
Tokoh adat saat menyerahkan BAP serta bukti laporan polisi kepada Kabid Humas Polda NTT, AKBP. Ronalze Agus.

Zonalinenews, Kupang- Belasan Tokoh adat bersama beberapa mahasiswa asal Desa Lewobunga, Rabu 17 Juni 2015 mendatangi Polda NTT. Tujuan kedatangan mereka tersebut terkait kasus pembakaran belasan rumah yang diduga dilakukan oleh warga Desa Bele, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur pasca perang tanding antar dua desa beberapa waktu lalu, yang hingga kini belum ditindaklanjuti oleh pihak Polres Flotim.

Simon Suban salah satu tokoh adat mengatakan, kasus pembakaran tersebut sudah dilaporkan ke Polres Flotim sejak tanggal 2 Februari 2015 lalu. Namun, hingga saat ini belum ditindaklanjuti.
Dirinya menilai, pihak Polres Flotim dalam hal ini Kapolres Flotim tidak tegas dalam menindak pelaku pembakaran yang telah dilaporkan pihaknya, sehingga hal ini dapat menimbulkan konflik susulan antar kedua desa.

‘Kami minta Kapolres Flotim menindak tegas para pelaku agar ada efek jera bagi warga. Jika tidak ditindak maka kemungkinan besar akan ada perang susulan. Karena warga tidak takut dengan hukum,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Lukas Kewonge tokoh adat lainnya yang juga merupakan korban pembakaran mengatakan, kedatangan pihaknya ke Polda NTT bukan untuk mau mebesar-besarkan persoalan. Melainkan, menuntut haknya sebagai warga negara yang wajib mendapatkan perlindungan hukum dari negara.

Dirinya juga menyayangkan sikap Polres Flotim yang seolah-olah mendiamkan persoalan yang telah dilaporkan dirinya. menurutnya, jika tidak ada tindakan tegas bagi para pelaku maka akan berpeluang bagi para pelaku untuk mengulangi perbuatannya.

“Kami tidak ingin membesar-besarkan persoalan ini. Sebagai warga negara saya punya hak untuk dapat perlindungan hukum. Semua bukti serta keterangan sudah kami serahkan, tetapi sampai saat ini pelakunya masih berkeliaran. Sehingga kmai datang mengadu di Polda NTT,” tegasnya.

Terpisah, Kapolres Flotim, AKBP. Dewa Putu Gede ketika dikonfirmasi via telepon, mengatakan, kasus yang telah dilaporkan tersebut sedang ditangani pihaknya. Dirinya mengaku, pihaknya lamban menangani kasus tersebut karena kasus pembakaran itu merupakan akibat perang tanding antar dua desa tersebut. Sehingga pihaknya selalu hati-hati dalam menangani kasus tersebut. Hal ini menurutnya untuk mencegah jangan sampai menimbulkan konflik susulan. “Latarbelakang kasus ini kan perang tanding, sehingga kami harus hati-hati. Karena jika tidak hanya menjadi pemicu konflik dan bisa terjadi perang susulan,” ungkap Putu Gede.

Dirinya juga berjanji, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berusaha untuk melakukan upaya paksa terhadap para pelaku pembakaran. Karena pihaknya sudah dua kali melayangkan surat panggilan terhadap pelaku.

Pantauan Zonalinenews, kedatangan tokoh adat serta mahasiswa tersebut diterima oleh Kabid Humas Polda NTT, AKBP. Ronalze Agus. Tokoh adat juga menyerahkan beberapa bukti ke pihak Polda NTT berupa Berita Acara Pemeriksaan serta bukti laporan polisi dari Polres Flotim. (*amar)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Ketua DPRD Kota Kupang Tolak Usulan Pengadaan Mobil Dinas Untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Serta 3 Pimpinan Dewan 
Ketua DPD NasDem Kota Kupang Beri Proficiat Untuk Paket CS-an, NasDem Siap Dukung Program – Program CS-an
Pilkada Kota Kupang, Paket CS-an Unggul  Dengan Perolehan Suara 68.853
Paket Ita Esa Unggul dalam Perhitungan Sementara Pilkada Rote Ndao
TJSL Bulog Peduli Berikan Bantuan Komoditi Pangan Bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Merasa Ditipu Soal Pembelian Tanah Seorang Kakek di Airmata Lapor Haji B  di SPKT Polda NTT 
Dapat Dukungan Dari Pemerintah Pusat, Melki – Johni Siap Melayani dan Mensejahterakan Masyarakat NTT
Fraksi NasDem Minta Pemkot Kupang Tingkatkan Alokasi Anggaran Untuk Pendidikan dan Kesehatan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 19:18

Ketua DPRD Kota Kupang Tolak Usulan Pengadaan Mobil Dinas Untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Serta 3 Pimpinan Dewan 

Sabtu, 30 November 2024 - 12:20

Ketua DPD NasDem Kota Kupang Beri Proficiat Untuk Paket CS-an, NasDem Siap Dukung Program – Program CS-an

Jumat, 29 November 2024 - 17:46

Pilkada Kota Kupang, Paket CS-an Unggul  Dengan Perolehan Suara 68.853

Kamis, 28 November 2024 - 09:37

Paket Ita Esa Unggul dalam Perhitungan Sementara Pilkada Rote Ndao

Selasa, 26 November 2024 - 07:51

TJSL Bulog Peduli Berikan Bantuan Komoditi Pangan Bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Sabtu, 23 November 2024 - 20:22

Dapat Dukungan Dari Pemerintah Pusat, Melki – Johni Siap Melayani dan Mensejahterakan Masyarakat NTT

Jumat, 22 November 2024 - 20:40

Fraksi NasDem Minta Pemkot Kupang Tingkatkan Alokasi Anggaran Untuk Pendidikan dan Kesehatan

Jumat, 22 November 2024 - 19:32

Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Paket Ita Esa Unggul dalam Perhitungan Sementara Pilkada Rote Ndao

Kamis, 28 Nov 2024 - 09:37

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi