Tingkat Kelulusan SMP di NTT 99,89 Persen

- Reporter

Sabtu, 14 Juni 2014 - 02:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Kupang-,Tingkat kelulusan UN SMP/MTs di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun ajaran 2013/2014 mencapai 99,89 persen. Dari 86.150 siswa peserta UN SMP/MTs di seluruh kabupaten/kota di NTT, 99 siswa dilaporkan tidak lulus. Itu artinya 86.051 siswa yang dinyatakan lulus UN.   Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Sinun Petrus Manuk menyampaikan, bagi siswa yang tidak lulus Ujian Nasionl , akan mengikuti ujian paket B pada Agustus 2014.

sp_manuk

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Siswa yang tidak lulus ikut ujian paket B pada bulan Agustus nanti,” kata Sinun, Jumat,13 Juni 2014.

Menurut Sinun, bila dibandingkan dengan tahun 2013 lalu, persentase kelulusan tahun ini mengalami peningkatan sebesar 1, 81 persen. Pada tahun 2013 lalu, persentase kelulusan siswa SMP/MTs sebesar 98, 04 persen.

Para siswa peserta UN yang tidak lulus sebanyak 99 orang itu tersebesar di 11 kabupaten dengan jumlah siswa paling banyak tidak lulus di Kabupaten Sumba Timur yakni 54 orang dari 4. 238 peserta UN. Sedangkan Kabupaten Flores Timur (Flotim) ada sembilan dari 4.182 peserta UN yang tidak lulus (99, 78 persen). Kabupaten Manggarai Timur dan Belu masing-masing delapan siswa yang tidak lulus. Kabupaten Kupang enam sswa tidak lulus, Timor Tengah Utara (TTU) lima siswa tidak lulus, dan Kabupaten Sikka empat siswa tidak lulus dari 4. 546 siswa peserta UN (99, 91 persen). Sedangkan tiga kabupaten yakni Ende, Manggarai Barat, dan Nagekeo masing- masing ada satu siswa yang tidak lulus.

Ada 10 kabupaten/kota yang persentase kelulusan SMP/MTs 100 persen yakni Kota Kupang, Alor, Ngada, Manggarai, Sumba Barat, Lembata, Rote Ndao, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, dan Sabu Raijua.

Sinun mengemukakan, berdasarkan nilai akumulatif tertinggi, Kabupaten Rote Ndao menempati ranking pertama yakni 30, 89 persen (7, 72) disusul Sabu Raijua 29, 23 persen (7, 30), dan Manggarai Barat 28, 89 persen (7, 22) persen. Sementara itu, Alor dengan 28, 89 persen (7, 18), Sumba Barat 28, 63 persen (7, 15), Manggarai 28, 49 persen (7, 12), Manggarai Timur 28, 35 persen (7, 08), Nagekeo 28, 22 persen (7, 05), Timor Tengah Selatan (TTS) 27, 92 persen (6, 98), dan Lembata 26, 78 persen (6, 69).

Mengenai siswa peraih nilai tertinggi, Sinun menjelaskan belum dilakukan kajian. Untuk mengantisipasi aksi ngebut-ngebutan di jalan pasca pengumuman hasil UN, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian. Sehingga polisi bisa melakukan penertiban bagi siswa SMP/MTs yang kebut-kebutan di jalan.

“Bagi siswa yang mengendarai sepeda motor belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) harus ditertibkan,” kata Sinun.

Sedangkan untuk aksi coret-coret baju, belum ada sanksi yang diberikan karena tidak ada aturan yang mengatur tentang hal itu, baik oleh pemerintah maupun sekolah.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Khusus Layanan Khusus (Paudni PKLK) Dinas Pendidikan dan Pendidikan NTT, Beni Wahon menambahkan walau pelaksanaan UN SMP/MTs waktu itu bersamaan dengan para siswa kesetaraan paket B, tetapi hasil kelulusan peserta paket B belum diperoleh.

Biasanya, seminggu setelah pengumuman kelulusan para siswa reguler, barulah diumumkan hasil kelulusan peserta paket B.
“Walau terlambat, tapi tidak berdampak bagi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Beni.(*ega)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

SPK Ajak Peserta Fun Trail Promosikan Pulau Timor
Tim Underdog Lokabo FC Kalahkan Ku-Okitoto FC di Liga Final
Manfaatkan Situasi PPKM Darurat, Jalan Gerbang Pemuda Jadi Tempat Balap Liar Mobil
PERKEMI NTT Sukses Bina 33 Orang Kenshi di Dojo LBH Surya NTT
Susanti Ndapataka Raih Medali Perak di Kejurnas IX 2021
PB Reformasi Kupang Gelar Sparing Patner dan Coaching Clinic Bagi Pemain Bulutangkis Kota Kupang
Serentak di 13 Kota, 100 Pelari Tempuh 86 KM Demi Membangun Sarana Air Bersih di NTT
Lembata Sport and Tourism, Hadirkan Big Fight 2020 dan Pameran Budaya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:56

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Kamis, 17 April 2025 - 15:58

PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar

Kamis, 17 April 2025 - 15:03

Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 15:14

Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025

Senin, 14 April 2025 - 16:02

Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati

Minggu, 13 April 2025 - 21:24

Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile

Sabtu, 12 April 2025 - 15:42

DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang

Jumat, 11 April 2025 - 15:45

Bupati Falen Kebo Siap Jadikan PLBN Napan Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia – Timor Leste

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi