Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana mengungkapkan, pada, Selasa 23 Mei 2023 sekira pukul 08.41 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang (Basarnas Kupang) menerima
informasi dari Basarnas Comand Center (BCC) perihal kecelakaan yang menimpa 12 Nelayan asal
Desa Papela Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur (
NTT) di wilayah Perairan Australia.
Menurutnya, dua
kapal nelayan yakni Kapal Tanjung Nelayan (8 POB) dan Kapal Marisa Indah (4 POB) sebelumnya terkena badai dan akhirnya tenggelam/karam diperairan Perbatasan Indonesia – Australia pada tanggal 19 Mei 2023.
“Ke 12 orang nelayan
korban kecelakaan ini akhirnya ditemukan dan mendapat pertolongan dari Australia Border Force (ABF) dan dievakuasi oleh HMAS ADV Cape Otway. Selanjutnya JRCC Australia atas nama Pemerintah Australia meminta pertemuan dan ekspatriasi ke 12 nelayan tersebut dengan Pemerintah Indonesia,” ungkap I Putu Sudayana kepada
wartawan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Kamis 25 Mei 2023.
Dia mengatakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang segera melaksanakan koordinasi dengan unsur SAR terkait antara lain, Lantamal VII Kupang, Stasiun Bakamla Kupang, Stasiun PSDKP Kupang, Ditpolairud
Polda NTT, Lanal Rote, Pos AL Papela serta
personil Unit Siaga SAR Rote Ndao guna melaksanakan evakuasi dan penjemputan 12 nelayan tersebut di Perairan Perbatasan Indonesia-Australia.
“Pada Rabu, 24 Mei 2023, sekira pukul 07.00 Wita, diberangkatkan 6 personil Rescuer yang dipimpin langsung Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Saidar Rahmanjaya, S.H., M.A.P bersama Tim SAR Gabungan menggunakan KN. Pulau Nipah (Bakamla RI) dan KN. Orcha (PSDKP) menuju lokasi rencana intercept dengan jarak dan radial 30 NM Radial 157° Selatan Tenggara dari
Pelabuhan Tenau Kupang,” katanya.
“Sekira pukul 11.40 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil tiba di lokasi intercept dan langsung melaksanakan evakuasi 12 orang nelayan tersebut dari Kapal JRCC Australia ke KN. Pulau Nipah,” jelas I Putu Sudayana.
Setelah proses evakuasi berakhir, tambahan I Putu Tim SAR Gabungan beserta para nelayan melaksanakan olah gerak menuju Pelabuhan Papela Rote Ndao.
“Tiba di Pelabuhan Papela, 12 nelayan tersebut dijemput oleh personil USS SAR Rote Ndao, Lanal Rote Ndao, personil Pos AL Papela beserta keluarga korban dan pada akhirnya diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya.
I Putu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak unsur SAR Gabungan antara lain, Basarnas Kupang, Lantamal VII Kupang, Stasiun Bakamla Kupang, PSDKP Kupang,
Ditpolairud Polda NTT, Lanal Rote, Pos AL Papela, Unit Siaga SAR Rote Ndao, keluarga korban termasuk JRCC Australia beserta otoritasnya yang telah berupaya secara maksimal hingga para korban berhasil dievakuasi dengan baik. (*hayer)
Penulis : Hayer
Editor : Hayer Rahman
Sumber Berita : Basarnas Kupang