Zonalinenews-Kalabahi,- Tim gabungan dari Polsubsektor Pureman, UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya, serta warga setempat berhasil menangani kasus terdamparnya paus pilot (*Globicephala macrorhynchus*) di Pantai Liliweri, Kampung Pureman, Dusun 1, Desa Purnama.
Insiden tersebut dilaporkan oleh warga pada 6 September 2024, yang melaporkan adanya sekitar 50 ekor paus pilot terdampar. Menghadapi kondisi pantai yang berbatu dan cuaca buruk, tim yang dipimpin oleh Ps. Kapos Polsubsektor Pureman, Aipda Gerson Eliazer Bau, dan anggota kepolisian Bripka Jansin Pati K Mbani, bersama Kepala Desa Purnama, Bapak Melkisedek Lukuaka, harus berjalan kaki dari Desa Purnama untuk mencapai lokasi kejadian.
Tim tiba di Pantai Liliweri sekitar pukul 10.00 WITA dan menemukan 17 ekor paus pilot mati di tepi pantai. Beberapa paus lainnya tampak mengapung di laut. Setelah melakukan identifikasi, tim menduga paus-paus yang mati lainnya telah hanyut terbawa arus laut saat air pasang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proses penanganan meliputi penguburan paus-paus yang mati di pesisir pantai pada pukul 15.00 WITA setelah pengambilan sampel untuk analisis lebih lanjut. Sampel tersebut akan dikirim ke laboratorium di Bali untuk mengetahui penyebab kematian. Tim juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi paus tersebut demi keselamatan.
Kepala UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Alor, Ps. Kapospol Sektor Pureman dan anggotanya, Kepala Desa Purnama, serta seluruh warga yang terlibat. Apresiasi juga disampaikan kepada BPSPL Denpasar dan WWF Indonesia Site Alor atas dukungan mereka dalam proses pemeriksaan sampel.
(#AlorinaGomang/press Release Taman Perairan Kepulauan Alor – NTT)