Tim Dokter Ahli di Bedah Berhasil Operasi Angkat Janin Yang Berada di Dalam Perut Bayi
ZONALINENEWS.COM,
KUPANG – Tim dokter ahli
bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang berhasil melakukan tindakan operasi pengangkatan janin yang ada di dalam perut bayi berusia kurang lebih 1 bulan.
“Pasca operasi pada tanggal 25 Mei 2023 kemarin, kondisi bayi tersebut sudah membaik. Sehingga kemungkinan hari ini sudah bisa dipulangkan,” kata Wakil Direktur (Wadir)
Pelayanan Medis RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, Dokter Stefanus Soka ketika dikonfirmasi di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, Rabu 31 Mei 2023 pagi.
Dia mengungkapkan, janin tersebut sudah
meninggal sejak di dalam perut bayi.
“Janin itu sudah meninggal sejak di dalam perut bayi,” ujar Dokter Stefanus.
Menurutnya, kasus seperti ini sangat cukup langkah.
“Secara statistik kasus ini sangat langkah, bisa 1 berbanding 500 untuk ibu melahirkan baru ditemua kasus seperti ini,” ungkap Dokter Stefanus.
“Kasus ini disebabkan oleh kegagalan pembelahan pada zat embrio. Sehingga, yang seharusnya menjadi bayi kembar, tapi pada akhirnya dia menjadi janin atau parasit yang ada di dalam perut janin yang satu,” jelas Dokter Stefanus.
Sebelumnya diberitakan, Seorang
anak bayi laki – laki di
Kota Kupang yang berusia kurang lebih 1 bulan ditemukan memiliki janin di dalam perut. Bayi laki – laki tersebut dilahirkan oleh ibunya melalui persalinan Caesar di
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Nusa Tenggara Timur (
NTT).
“Bayi ini lahir di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang melalui persalinan Caesar. Setelah kelahiran bayi ini kondisinya membaik dan diperbolehkan pulang ke
rumah. Namun, kurang lebih satu bulan pasca kelahiran, bayi ini dibawa kembali ke RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang dengan keluhan mengalami muntah – mundan dan perut kembung,” kata Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Medis RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, Dokter Stefanus Soka ketika dikonfirmasi di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, Rabu 31 Mei 2023 pagi.
Menurutnya, setelah dilakukan evaluasi terhadap bayi tersebut, ada ditemukan benjolan di dalam perut.
“setelah dilakukan evaluasi bayi ini, dicurigai ada suatu masa atau benjolan di dalam perut. Sehingga kami melakukan pemeriksaan penunjang atau USG, dari hasil USG tersebut ditemukan kasus berupa ada janin dalam perut bayi ini” ungkap Dokter Stefanus.
Selain itu dia menyebutkan, bahwa janin yang ada di dalam bayi tersebut sudah meninggal.
“Janin itu selama berada di dalam perut bayi sudah meninggal,” ujar Dokter Stefanus. (*hayer)
Penulis : Hayer
Editor : Hayer Rahman
Sumber Berita : RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang