Tiga PT Belum Rampung Pasang Meteran di Desa Nginamanu Barat

- Reporter

Minggu, 29 Maret 2015 - 10:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu rumah warga ize yang sudah dipasang  Instalasi listrik namum  belum punya meteran

Salah satu rumah warga ize yang sudah dipasang Instalasi listrik namum belum punya meteran

Zona Line News –Ngada, Masyarakat Desa Nginamanu Barat, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada kecewa dengan kinerja tiga PT yang dipercaya PLN Bajawa untuk pemasangan meteran listrik di rumah-rumah warga. Terkesan PT hanya tuntut uang meteran. Setelah itu, PT terlantarkan warga tanpa jelas kepastian sampai kapan pemasangan meteran itu dilanjutkan lagi. Minggu, 29 Maret 2015) Hal ini diketahui media ini ketika mengkonfirmasi Alfin Maka, seorang tokoh muda  di Desa Nginamanu Barat.

Salah satu rumah warga ize yang sudah dipasang  Instalasi listrik namum  belum punya meteran
Salah satu rumah warga ize yang sudah dipasang Instalasi listrik namum belum punya meteran

Menurutnya, pemasangan meteran di rumah warga secara resmi terjadi sejak 24 Desember 2014. Meski serentak, namun masih banyak rumah warga yang hingga saat ini meteran belum terpasang. Lanjutnya, pemasangan tersebut dilaksanakan oleh tiga PT yakni PT. Bunga Tonda, PT. Rosalina dan satu PT lagi yang ia lupa namaya.

”Satu PT lagi, entahlah PT apa, saya tidak ingat lagi namanya. Pokoknya ada tiga PT yang datang pasang di rumah warga. Tapi, hanya satu PT yang pasti yaitu PT. Bunga Tonda, sedangkan dua PT lain tidak jelas hingga saat ini, ” jelasnya demikian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya akui lagi bahwa tiga PT tersebut masing-masing dengan jumlah KK. Setiap KK sudah stor uang masing-masing 1 juta rupiah. Ada juga yang stor uang 5 ratus ribu. Setelah itu, pihak petugas kabur tanpa kepastian. Tambahnya lagi, sebelumnya warga sudah diumumkan petugas bahwa untuk pemasangan meteran setiap warga dikenakan biaya meteran sebesar dua juta lima ratus rupiah. Dari 80 KK ada yang daftar langsung ke petugas masing-masing PT melalui kepala desa. Sedangkan enam KK daftar langsung ke petugas PT Bunga Tonda.

”Saya dan 5 KK lain daftar langsung di petugas PT Bunga Tonda dan kami langsung cek di PLN Bajawa. Apa benar atau tidak. Sedangkan KK yang daftar melalui kepala desa, hingga saat ini meteren belum terpasang. Termasuk kepala desa, Ose Se juga korban”, demikian ulasnya.

Lanjutnya, dari 80 KK, baru enam buah rumah yang sudah dialiri listrik.(*Intan)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Polres Alor tetapkan SS sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan Ketua DPRD Kabupaten Alor
Dilaporkan Dugaan Tindak Pidana Pencurian, Sekwan Alor Klarifikasi Pengambilan Mobil Dinas Sesuai Aturan
Ojol Kajek Hadir di Kota Kupang, Tarif Terjangkau dan Murah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 November 2023 - 19:38

Caplok Bahu Jalan, Warga Tolak Pembangunan Pagar SD Inpres Kelapa Lima 2

Kamis, 30 November 2023 - 15:09

Peduli Terhadap Stunting di Kota Kupang, KUB Angsa Laut Bagi – Bagi Ikan Kepada Masyarakat

Rabu, 29 November 2023 - 21:34

Kontraktor Diminta Segera Lakukan Perbaikan Lubang Bekas Galian Pipa di Jalan Samping STIM Kupang

Senin, 27 November 2023 - 18:23

Ada Korsleting Listrik dari Salah Satu Toko di Jalan Ikan Tongkol, Ini Kata Warga

Minggu, 26 November 2023 - 18:59

8 Anak Binaan di LPKA Klas I Kupang Terima Sakramen Krisma

Minggu, 26 November 2023 - 12:51

Cegah Gangguan Kamtib, Kepala LPKA Kupang Geledah Kamar Hunian Anak Binaan

Minggu, 26 November 2023 - 12:36

GAMKI Gelar Pelatihan Dasar Pendampingan Korban Human Trafficking

Jumat, 24 November 2023 - 19:23

Universitas San Pedro Kupang Lepas 53 Wisudawan, 10 Orang Lulusan Terbaik

Berita Terbaru

8 Anak Binaan di LPKA Klas I Kupang Terima Sakramen Krisma

Nusa Tenggara Timur

8 Anak Binaan di LPKA Klas I Kupang Terima Sakramen Krisma

Minggu, 26 Nov 2023 - 18:59