Zonalinenews – Kupang. TiFa Foundation do the meeting of coordination (Rakor) joint Kupang Woman Houses of East Nusa Tenggara. These activities in order to evaluate implementation of TiFa’s programs joint Kupang Woman House Tifa Kupang to be implemented in 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Libby Sinlaeloe, Directors of Kupang Women Houses ,after the meeting she was accompanied by Jhon Bria, project Ofice (PO) Tifa ,to reporters,on Monday February 3, 2014, at 10: 30 am. In Kupang woman Houses Office,she said the purpose of activities in order to evaluate the implementation the programme of previous year ,so that ,the programs can be continue on this year. Because it is direct meetings with the Project Manager, Mohammed Nour,In a meeting of coordination are evaluated only programs from Tifa was performed by Kupang Woman Houses. these programs include training programs, organizing, as well as mentoring, “said Libby.
According to she, in January 2014 ,we are from Kupang Woman Houses was secured 26 woman of labor working who are incomplete documents and forgery of documents by company recruiters.Finally,They are was secured by the police, and the BP3 TKI.
“The Labor working cames from Kupang Regency, TTU Regency, TTS Regency, Belu Regency, SBD Regency, Sikka Regency, and Kupang city. they are don’t have sufficient documents and there is also a forgery of documents, so they are have been repatriated to their respective territories,” said Libby. (* hayer)
Tifa Gelar Rakor Bersama RPK
Zonalinenews – Kupang. Yayasan Tifa gelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Lembaga Rumah Perempuan Kupang Nusa Tenggara Timur . kegiatan ini dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program dan keberlanjutan program Tifa bersama Rumah Perempaun Kupang yang akan dilaksanakan di tahun 2014.
Direksi Rumah Perempuan Kupang, Libby Sinlaeloe usai pertemuan yang didampingi Projek Ofece(PO) Tifa NTT, Jhon Bria kepada wartawan ,Senin 3 Februari 2014, 10.30 Wita di kantor RPK mengatakan tujuan kegiatan agar bisa mengevaluasi pelaksanaan program tahun sebelumnya sehinnga bisa melanjutkan pada tahun ini . Karena pertemuan langsung bersama Project Manager, Muhamad Nour. “Dalam Rakor ini yang dievaluasi hanya program dari Tifa yang dilakukan oleh RPK diantaranya soal program pelatihan dan juga pengeorganisasian, serta pendampingan,” kata Libby.
Menurutnya, di bulan Januari 2014 kami dari RPK berhasil mengamankan 26 TKW yang tidak lengkap dokumen dan juga pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh perusahan perekrut yang berhasil diamankan oleh lintas sektor yakni kepolisian, dan BP3 TKI.
“Para TKW ini berasal dari Kabupaten Kupang,TTU,TTS, Belu , SBD, Sikka, dan Kota Kupang, dimana mereka rata-rata tidak memilki dokumen dan ada juga pemalsuan dokumen ,sehingga mereka telah dipulangkan ke wilayah masing-masing, “Ungkap Libby. (*hayer)