
Zonalinenews-Kupang , Warga Desa Enoraan Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang Jumat 11 Marat 2016 pagi dihebokan dengan ditemukan sosok mayat yang telah membusuk di pinggiran pantai berhutan pohon bakau di Desa Enoraen Kecamatan Amarasi Timur. Mayat yang ditemukan tersebut adalah Thobias Pono (50) tinggal di desa Kenam Nunmafo kecamatan Amabi Oefeto Timur.
Menurut keluarga Korban Tobias Teuf , Korban semenjak tanggal 2 Maret 2016 lalu pergi meninggalkan rumah dan berkunjung ke rumah keluarga korban di Bikoen Desa Enoraen Kecamatan Amarasi Timur .
Lanjut Thobias, berdasarkan informasi korban datang berkunjung di Bikoen Desa Enoraen di rumah keluarga Karel Pono pada tanggal 2 Maret 2016 , namum seteleh itu, pagi dini hari tanggal 3 Maret 2016, korban menghilang dan diduga menuju lokasi hutan bakau pingir pantai desa Enoraen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena korbn menghilang diri tanpa diketahui tuan rumah , dan setelah itu keluarga Karel mencari korban namu tidak menemukan , akhirnya melaporkan persoalan ini ke Pemerintah Desa Pemdes) dan warga sekitar, bahwa Thobias Pono hilang. Dan laporan tersebut disampikan kepada Pemrintah Desa Enoran pada Jumat 4 Maret 2016 .
Thobias menjelaskan , dalam pencarian korban karena sejak tanggal 3 korban berada di Bikoen Desa Enoraen,,korban tidak berada di kampung , sehingga berdasarkan bantuan Pemdes setempat sejak tanggal 5 Maret 2016 sampai Jumat 11 Maret 2016 pukul 7. 18 wita korban Thobias Pono berhasil di temukan, namum kondisi korban sudah menjadi mayat dan membusuk.
“Korban pertama Kali ditemukan oleh Yosina Buraen dan Moris Pono yang sat itu melintas di pingiran hutan Bakau, karena mencium orama bau busuk, akhirnya keduanya mendekati sumber bau busuk dan ternyata menemukan sosok tubuh manusia yang telah membusuk .Akhinrya keduanya melaporkan temuan ke warga.
Sementara itu Kepala Desa Enoraen Fransiskus Thon kepada zonaliennews menyatakan, setelah menerima laporan tanggal 4 Maret 2016 lalu dari keluarga ( Karel Pono ). Dirinya mengambil sikap dengan meminta kerjasama , semua keluarga bersama warga setempat untuk mencari korban di hutan bakau, namum korban juga tak kunjung ditemukan.
Kepala Desa berharap setelah korban ditemukan minta ke pada pihak keluarga untuk segera memakamkan mayat tersebut , di lokasi yang ada di desa Enoraen karena kondisi mayat sudah sudah membusuk.
Namum permintaan dari kepala Desa ditolak pihak keluarga meminta untuk membawa jasad korban ke kampung halamannya yakni Kenam Desa Nunmafo Kecamatan Amabi Oefeto Timur. (*Yarid Bani)