Zonalinenews-Kupang,- Kerja sama Propinsi DKI Jakarta dengan propinsi NTT di sektor peternakan perlu dibangun suatu sistem kerja dengan manajemen yang rapi untuk peningkatan ekonomi rakyat. Pemerintah Daerah (Pemda) perlu memikir strategi , taktik sehingga kerja sama yang dibangun bisa memberikan peningkatan ekonomi rakyat, dengan melibatkan beberapa steckolder yang ada, untuk bersama-sama membahas langkah yang tepat dalam mengembangkan ternak sapi dengan baik, “Ungkap Direktur Pusat Koperasi NT, Beni Subagio di ruang kerjanya selasa 1 juli pukul 09.00 wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beni menambahkan kerja sama antara pemerintah daerah berbeda dengan kerjasama antara perusahaan swasta, tentu kerja sama ini perlu adanya pelibatan beberapa stackolder untuk memikirkan berbagai strategi , dan juga hak , kewajiban yang merata antara petani peternak, pemerintah maupun pihak swasta yang ketika melibatkan diri.
Menurutnya, Populasi ternak sapi yang ada kian hari kian berkurang dengan pemotongan sapi produktif yang terus betambah banyak, maka dari itu, pemerintah harus tegas dengan pemotongan sapi produktif juga dengan berbagai atauran yang menghentikan pemotongan hewan, hanya atas dasar pemenuhan kebutuhan ekonomi.
“kita harus bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengatasi pemotongan sapi produktif yang terus berkembang lebih banyak. tegas Beni
Hal ini, perlu adanya pelatihan dan pembinaan kepada para petani dengan mengontrol langsung system kerja hingga sampai pada pemotongan sapi, memang semua orang tidak terlepas dengan kebutuhan hidup. Atas dasar itu, kita harus benar-benar intens untuk mendidik para petani dan juga ketika bantuan yang berikan kepada rakkyat harus memperhatikan akan kebutuhan petani. Tuturnya
Ketika kebutuhan petani terpenuhi dengan sebuah system yang di ciptakan tentu tambah beni bahwa populasi ternak sapi akan terus meningkat. Terkadang hal ini yang menjadi dampak, dari pemotongan sapi yang tidak sesuai dengan instruksi dan aturan pemerintah
Dengan adanya kerja sama yang sudah terbangun, harapan kedapan pemerintah harus memikirkan system dan motede kerja yang baik, kata beni selama 12 tahun kita pusat koperasi unit desa mengatakan, kami menggunakan system bagi hasil yang sifatnya transpran dari system yang sudah dibangun selama 12 tahun petani yang didik semua mendapatkan kesejahtraan.
Beni menambahkan kerja sama yang baik dengan petani pemerintah maupun pihak swasta dengan sebuah system yang baik dari hasil kesepakatan bersama, bissa merubah menset berpikir para petani, hingga mereka bisa mentaati aturan yang sudah disepakati. Ungkapnya
“Pembagian yang merata dengan system yang terbuka harapan akan untuk mempertahankan populasi yang ada, bisa terjaga dengan baik dan dapat menjadikan NTT sebagai gudang ternak, tanpa itu semua kerja sama yang sudah dibangun akan sirna serta tidak menciptakan menset berpikir para petani dalam berternak,” katanya. (*robbi bian)