Ternak Sapi NTT Sistem Bagi Hasil Merata

- Reporter

Kamis, 3 Juli 2014 - 09:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Kupang,- Kerja sama Propinsi DKI Jakarta dengan propinsi NTT di sektor peternakan perlu dibangun  suatu sistem kerja dengan manajemen yang rapi untuk peningkatan ekonomi rakyat. Pemerintah Daerah (Pemda)  perlu memikir strategi , taktik sehingga kerja sama yang dibangun bisa memberikan peningkatan ekonomi rakyat, dengan melibatkan beberapa steckolder yang ada, untuk bersama-sama membahas langkah yang tepat dalam mengembangkan ternak sapi dengan baik, “Ungkap Direktur Pusat Koperasi NT, Beni Subagio di ruang kerjanya selasa 1 juli pukul 09.00 wita.

ternak sapi

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beni menambahkan kerja sama antara pemerintah daerah berbeda dengan kerjasama antara perusahaan swasta, tentu kerja sama ini perlu adanya pelibatan beberapa stackolder untuk memikirkan berbagai strategi , dan juga hak , kewajiban yang merata antara petani peternak, pemerintah maupun pihak swasta yang ketika melibatkan diri.

Menurutnya, Populasi ternak sapi yang ada kian hari kian berkurang dengan pemotongan sapi produktif yang terus betambah banyak, maka dari itu, pemerintah harus tegas dengan pemotongan sapi produktif juga dengan berbagai atauran yang menghentikan pemotongan hewan, hanya atas dasar pemenuhan kebutuhan ekonomi.

“kita harus bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengatasi pemotongan sapi produktif yang terus berkembang lebih banyak. tegas Beni

Hal ini, perlu adanya pelatihan dan pembinaan kepada para petani dengan mengontrol langsung system kerja hingga sampai pada pemotongan sapi, memang semua orang tidak terlepas dengan kebutuhan hidup. Atas dasar itu, kita harus benar-benar intens untuk mendidik para petani dan juga ketika bantuan yang berikan kepada rakkyat harus memperhatikan akan kebutuhan petani. Tuturnya

Ketika kebutuhan petani terpenuhi dengan sebuah system yang di ciptakan  tentu tambah beni bahwa populasi ternak sapi akan terus meningkat. Terkadang hal ini yang menjadi dampak, dari pemotongan sapi yang tidak sesuai dengan instruksi dan aturan pemerintah

Dengan adanya kerja sama yang sudah terbangun, harapan kedapan pemerintah harus memikirkan system dan motede kerja yang baik, kata beni selama 12 tahun kita pusat koperasi unit desa mengatakan, kami menggunakan system bagi hasil yang sifatnya transpran dari system yang sudah dibangun selama 12 tahun petani yang didik semua mendapatkan kesejahtraan.

Beni menambahkan kerja sama yang baik dengan petani pemerintah maupun pihak swasta dengan sebuah system yang baik dari hasil kesepakatan bersama, bissa merubah menset berpikir para petani, hingga mereka bisa mentaati aturan yang sudah disepakati. Ungkapnya

“Pembagian yang merata dengan system yang terbuka harapan akan untuk mempertahankan populasi yang ada, bisa terjaga dengan baik dan dapat menjadikan NTT sebagai gudang ternak, tanpa itu semua kerja sama yang sudah dibangun akan sirna serta tidak menciptakan menset berpikir para petani dalam berternak,” katanya. (*robbi bian)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Absalon Sine Jadi Tersangka Tipibank
KAI Daop 1 Jakarta Adakan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jakarta Kota
Program Bangga Kencana Bukan Pemerintah Membatasi Hak Warga Untuk Memiliki Anak
Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:12

Partai NasDem Berbagi Kasih di Bulan Ramadhan Bersama Warga Muslim di Kota Kupang

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:05

Komisi II DPRD Kota Kupang Gelar RDP Bersama Disperindag Soal Pasar Murah Bersubsidi

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:47

World Cancer Day 2025, Dines Kota Kupang Kerjasama Dengan PDS PA dan PDSRK Gelar Deteksi Dini Kanker Mulut Rahim dan Tumor Payudara

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35

Kewenangan Pengelola Parkir di Kota Kupang Ada di Pemkot

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:54

DPRD Kota Kupang dan Pemkot Setujui Penetapan Ranperda Kota Layak Anak

Kamis, 27 Februari 2025 - 23:03

Adrian Masang Resmi Terima SK Ketua DPD Kota Kupang Forum Pemuda NTT

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:09

Tahun 2025 Pemkot Kupang Anggarkan Dana Rp 44, 7 M Untuk Pekerjaan Jalan Lingkugan dan Hotmix

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:38

Kekurangan Anggaran ETMC 2025, DPRD Kota Kupang Minta Semua Pihak Kolaborasi Dukung Persekota Koepang

Berita Terbaru

Foto : Tim Perseftim Flores Timur (istimewa/perseftim)

Nusa Tenggara Timur

Perseftim Optimis Bantai Bintang Timur Atambua di Semifinal ETMC 2025

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:41

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi