Ternak Mati Akibat Wabah ASF di Kota Lewoleba Capai 695 Ekor

- Reporter

Selasa, 19 Januari 2021 - 07:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Kanisius Tuaq

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Kanisius Tuaq

Zonalinenews.Com, Lewoleba. Merebaknya Virus ASF yang menyerang Ternak warga di kota Lewoleba dan sekitarnya hingga kini mencapai 695 dan yang dikuburkan secara massal oleh pemrintah sebanyak 229 Ekor.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Kanisius Tuaq kepada Zonalinenews Senin 18 Januari 2021.

Kanisius mengatakan sejak hari Kamis hingga pada hari Minggu kemarin 17 Januari 2021, selama empat hari warga, Kota Lewoleba dan sekitarnya mengantar Ternak babi yang mati akibat terserang Virus ASF.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya Pemda kabupaten Lembata sudah menguburkan sejumlah ternak di Lokasi Ex Gor Kelurahan Lewoleba Timur Kecamatan Nubatukan.

Selama empat hari dari 229 ekor warga mengalami kerugian kurang lebih Rp 801.500.000.

Ia menghimbau kepada warga yang memiliki ternak agar tetap menjaga kebersihan kandang, karena sampai saat ini belum ada obat untuk membunuh wabah ASF tersebut.

“Jangan mengkonsumsi daging ternak yang sudah terserang wabah ASF, karena pasti akan menimbulkan penyakit baru.

Sebagai Pemerintah kami tetap memfasilitasi lokasi Pemda yang ada, bwalah ternak yang sudah mati untuk di kuburkan di tempat yang sudah di sediakan. Jangan membuang di sembarangan tempat,
Untuk saat ini sudah berjumlah 695 Ekor babi yang mati akibat Wabah ASF ini. Itu yang sudah terdata oleh kami dari Dinas, tetapi yang belum sempat terdata petugas kami sementara melakukan pendataan di lapangan,”tutup Kanis Tuaq. (*Ritha Senak)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

GP Ansor NTT Ajak Masyarakat Sambut Meriah Tanwil dan Milad Muhammadiyah di Kupang
Paslon Melki – Johni dan dr. Chris – Serena Unggul di Kecamatan Kota Lama
Ketua DPRD Kota Kupang Tolak Usulan Pengadaan Mobil Dinas Untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Serta 3 Pimpinan Dewan 
Ketua DPD NasDem Kota Kupang Beri Proficiat Untuk Paket CS-an, NasDem Siap Dukung Program – Program CS-an
Pilkada Kota Kupang, Paket CS-an Unggul  Dengan Perolehan Suara 68.853
Paket Ita Esa Unggul dalam Perhitungan Sementara Pilkada Rote Ndao
TJSL Bulog Peduli Berikan Bantuan Komoditi Pangan Bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Merasa Ditipu Soal Pembelian Tanah Seorang Kakek di Airmata Lapor Haji B  di SPKT Polda NTT 
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:05

GP Ansor NTT Ajak Masyarakat Sambut Meriah Tanwil dan Milad Muhammadiyah di Kupang

Senin, 2 Desember 2024 - 15:54

Paslon Melki – Johni dan dr. Chris – Serena Unggul di Kecamatan Kota Lama

Sabtu, 30 November 2024 - 19:18

Ketua DPRD Kota Kupang Tolak Usulan Pengadaan Mobil Dinas Untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Serta 3 Pimpinan Dewan 

Sabtu, 30 November 2024 - 12:20

Ketua DPD NasDem Kota Kupang Beri Proficiat Untuk Paket CS-an, NasDem Siap Dukung Program – Program CS-an

Jumat, 29 November 2024 - 17:46

Pilkada Kota Kupang, Paket CS-an Unggul  Dengan Perolehan Suara 68.853

Selasa, 26 November 2024 - 07:51

TJSL Bulog Peduli Berikan Bantuan Komoditi Pangan Bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Senin, 25 November 2024 - 14:27

Merasa Ditipu Soal Pembelian Tanah Seorang Kakek di Airmata Lapor Haji B  di SPKT Polda NTT 

Sabtu, 23 November 2024 - 20:22

Dapat Dukungan Dari Pemerintah Pusat, Melki – Johni Siap Melayani dan Mensejahterakan Masyarakat NTT

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi