Zonalinenews.Com, Lewoleba. Merebaknya Virus ASF yang menyerang Ternak warga di kota Lewoleba dan sekitarnya hingga kini mencapai 695 dan yang dikuburkan secara massal oleh pemrintah sebanyak 229 Ekor.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Kanisius Tuaq kepada Zonalinenews Senin 18 Januari 2021.
Kanisius mengatakan sejak hari Kamis hingga pada hari Minggu kemarin 17 Januari 2021, selama empat hari warga, Kota Lewoleba dan sekitarnya mengantar Ternak babi yang mati akibat terserang Virus ASF.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya Pemda kabupaten Lembata sudah menguburkan sejumlah ternak di Lokasi Ex Gor Kelurahan Lewoleba Timur Kecamatan Nubatukan.
Selama empat hari dari 229 ekor warga mengalami kerugian kurang lebih Rp 801.500.000.
Ia menghimbau kepada warga yang memiliki ternak agar tetap menjaga kebersihan kandang, karena sampai saat ini belum ada obat untuk membunuh wabah ASF tersebut.
“Jangan mengkonsumsi daging ternak yang sudah terserang wabah ASF, karena pasti akan menimbulkan penyakit baru.
Sebagai Pemerintah kami tetap memfasilitasi lokasi Pemda yang ada, bwalah ternak yang sudah mati untuk di kuburkan di tempat yang sudah di sediakan. Jangan membuang di sembarangan tempat,
Untuk saat ini sudah berjumlah 695 Ekor babi yang mati akibat Wabah ASF ini. Itu yang sudah terdata oleh kami dari Dinas, tetapi yang belum sempat terdata petugas kami sementara melakukan pendataan di lapangan,”tutup Kanis Tuaq. (*Ritha Senak)