Zonalinenews-Manggarai,-Pelayanan yang prima serta keramahan pelayanan bagi pasien sangat diperlukan bila memasuki rumah sakit untuk perawatan. keramahan petugas medis di rumah sakit sangat diharapkan sehingga bisa mengurangi penderitan pasien dirumah sakit. Namun hal ini sangat berbeda denagan salah satu tenaga medis rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Manggarai khususnya di ruangan unit gawat darurat (UGD) tingkahnya sangat tidak sopan, bahkan sangat menakutkan dan suka membentak-bentak pasien atau orang yang hendak berurusan adminstrasi kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut telah dialami oleh seorang keluarga pasien berindisial K H pada saat mengurus surat keterangan sakit dari istrinya di ruangan unit gawat darurat senin (19/5),Pukul 12.00 Wita.
KH menyampaikan rasa kesal terhadap pelayanan oleh seorang tenaga medis yang tidak disebutkan identitasnya menjelaskan bahwa ketika mengurus surat keterangan sakit dari istrinya dalam hal ini meminta tanda tangan dari seorang dokter . dan alangkah naas ketika diperhadapkan dengan seorang tenaga medis yang berada di meja loket yang mengamok bahkan mengeluarkan kata kata tidak sopan tanpa sebab yang jelas.
“apakah ini yang dikatan konsep pelayanan para medis, pelayanan menggunakan hati nurani?, Jika setiap para medis memiliki konsep pelayanan yang sama maka banyak pasien yang kehilangan nyawa diakibatkan tekanan psisikologis,jangan membenarkan suatu kebiasaan tetapi membiasakan suatu kebenaran dalam pelayanan,” tegas K H.
Sementara direktur rumah sakit umum daerah Kabupaten Manggarai drg.Dupe Nababan kepada zonalinenws ,senin(19/5) di tempat kerjanya mengatakan bahwa setiap pelayan dilakukan oleh para medis,harus ramah,tidak kasar,namun keinginan yang mulia tersebut dinodahi atau berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh seorang medis tersebut, bahkan berbagai upaya yang dilakukan untuk memberi penguatan kapasitas para medis dalam pelayanan pasien-pasien melalui materi-materi dalam seminar tetapi masih ada juga yang belum mehami akan eksistensi diri selaku tenaga kesehatan yang dikatakan sebagai ujung tombak dalam peningkatan/pelayanan kesehatan,tandas KH dengan nada kesal.
KH berharap,jagan melayani dengan akal tetapi gunakalah hati nuranimu suapaya pelayanan tersebut ada kepuasan bagi seluruh pasien demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat manggarai.(*kons)