Tarian Taebenu, Tarian Masyarakat Pulau Rote

- Reporter

Kamis, 15 Agustus 2024 - 09:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews, – Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Kepulauan paling selatan di Indonesia memiliki seni tari Taebenu . Tarian tersebut biasa ditampilkan dalam menyambut tamu atau dalam perayaan pernikahan yang dimainkan menggunakan gong dan tambur. Tarian ini biasanya, ditarikan oleh ibu-ibu atau para gadis cantik .

Tarian Taebenu sendiri selalu ditampilkan pada berbagai ivent berskala kecil maupun besar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tarian Taebenu adalah salah satu bentuk warisan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Pulau Rote, Tarian ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan sarana untuk menyampaikan nilai-nilai dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Tarian Taebenu memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan budaya masyarakat Pulau Rote. Nama “Taebenu” sendiri sering diartikan sebagai “tari kedamaian” dalam bahasa setempat. Tarian ini umumnya dilakukan dalam berbagai acara penting, seperti upacara adat, perayaan tradisional, dan acara komunitas. Selain sebagai bentuk ekspresi seni, Taebenu juga melambangkan harapan akan keharmonisan dan kesatuan di antara anggota masyarakat.

Gerakan dalam Tarian Taebenu sangat khas, dengan langkah-langkah yang melibatkan perpaduan antara gerakan kaki dan tangan yang berirama. Penari biasanya mengenakan pakaian adat penuh corak, memberikan kesan visual yang mencolok dan harmonis. Musik pengiring tarian ini menggunakan alat musik tradisional seperti gong, tambur , yang membuat irama tarian semakin hidup dan bersemangat.

Tarian Taebenu tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga memainkan peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat Pulau Rote. Melalui tarian ini, generasi muda belajar tentang nilai-nilai budaya dan sejarah mereka. Selain itu, Tarian Taebenu sering digunakan dalam upacara-upacara adat sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan sebagai simbol kebersamaan dalam komunitas.

Namun, seperti banyak tradisi budaya lainnya, Tarian Taebenu menghadapi tantangan dalam era modernisasi. Perubahan sosial dan perkembangan teknologi seringkali mengancam keberlangsungan tarian tradisional ini. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat lokal dan pihak-pihak terkait untuk berupaya menjaga dan melestarikan Tarian Taebenu agar tidak hanya bertahan tetapi juga terus berkembang sebagai bagian integral dari identitas budaya Pulau Rote.

Secara keseluruhan, Tarian Taebenu adalah cermin kekayaan budaya Pulau Rote yang mencerminkan semangat dan kearifan lokal. Dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, tarian ini akan terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Pulau Rote, memperkaya khazanah budaya Indonesia. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pelayanan di RSUD S. K. Lerik Jadi Sorotan Komisi IV DPRD Kota Kupang
Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang
Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 
Komisi II DPRD Kota Kupang Lakukan Kegiatan Monitoring ke Beberapa OPD Mitra Komisi, Ini Tujuannya
SD Inpres Naikoten 1 Kota Kupang Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Murid Kurang Mampu
DPRD Kota Kupang Optimis PAD Kota Kupang di Tahun 2025 Naik Signifikan, Target Rp. 344 Miliar
Pekerjaan Pipa SR Tahun 2024 Belum Selesai, Komisi III DPRD Kota Kupang Turun Pantau Lokasi
Ketua Komisi IV Minta Dinkes Kota Kupang Perkuat Sosialisasi Bahaya Rabies ke Masyarakat
Berita ini 84 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:28

Pelayanan di RSUD S. K. Lerik Jadi Sorotan Komisi IV DPRD Kota Kupang

Senin, 13 Januari 2025 - 20:35

Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang

Senin, 13 Januari 2025 - 16:14

Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:48

Komisi II DPRD Kota Kupang Lakukan Kegiatan Monitoring ke Beberapa OPD Mitra Komisi, Ini Tujuannya

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:17

SD Inpres Naikoten 1 Kota Kupang Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Murid Kurang Mampu

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:03

Pekerjaan Pipa SR Tahun 2024 Belum Selesai, Komisi III DPRD Kota Kupang Turun Pantau Lokasi

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:44

Ketua Komisi IV Minta Dinkes Kota Kupang Perkuat Sosialisasi Bahaya Rabies ke Masyarakat

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:56

Ketua DPRD Kota Kupang Minta Pengusaha dan Pemkot Harus Kolaborasi Untuk Tingkatkan PAD

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi