
Zonalinenews.com Larantuka. Pemandangan haru seketika menyeruak apabila berkunjung ke ruang Anak Kenanga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. DR. W.Z Yohanes Kota Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Pasalnya pengunjung akan menemukan seorang bocah yang tengah tergolek pada tempat tidur, tak berdaya dengan sekujur kepala dipenuhi berbagai alat medis demi menyelamatkan nyawa bocah tersebut.
Adalah Emanuel Kristiano Juan Oyan 6 thn siswa kelas I SD pada salah satu sekolah swasta di Leworok-Flotim menderita 3 buah tumor di bagian kiri kepala serta komplikasi kelainan jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diceritakan Yossef Lawe Oyan, Paman kandung Emanuel kepada Zonalinenews Senin 17 September 2017, bahwa anak pasangan suami isteri Yanto Oyan dan Edel Langoday asal Flores Timur, sudah sembilan hari terhitung sejak dirujuk dari RSUD dr. Hendrikus Fernanndez Larantuka-Flores Timur ke RSUD W. Z Yohanes terus terbaring lemah tak beradaya karena tumor yang diderita bocah naas tersebut belum bisa menjalani pengangkatan Tumor (operasi) lebih diakibatkan orang tua dan keluarga belum memiliki cukup biaya untuk hal dimaksud.
“Sudah sembilan hari Nuel jalani perawatan di Kupang, rencananya mau operasi tumor tapi orang tua dan keluarga belum punya uang untuk operasi,”. sebut Yoseff dengan mata berkaca-kaca.
Melanjutkan kisah, kehidupan orang tua kandung bocah penderita tumor sangat sederhana. Kesehariannya Yanto sang ayah, menekuni pekerjaan menyetir mobil Pick-Up di kampung Leworok sementara Edel isteri adalah wanita pekerja kasar sehari-hari berdagang sayur keliling kampung demi menyambung hidup. Dengan pendapatan mereka yang pas-pasan mustahil bisa memiliki banyak uang untuk membiayayai operasi.
“Sedih. Mereka keluarga sederhana, bapaknya sopir pick-up, mamanya tiap haru jual sayur keliling kampung. Biaya operasinya mahal, uang dari mana,”. ucap Yoseff penuh getir.
Mengingat besarnya biaya operasi yang harus disediakan keluarga demi menyelamatkan nyawa bocah malang ini, Yoseff tengah berjuang ke sana-kemari mencari, menanti uluran tangan sesama yang mau merelakan ataupun menyisihkan sedikit dari penghasilan demi meringankan beban keluarga. Selain itu sebagai paman, Yoseffpun tengah mengurus sejumlah persyaratan menjadi anggota Jamkesmas. Namun sayangnya, menurut Yoseff, informasi yang diterimanya dari pihak Jamkesmas bahwa meskipun sudah terdaftar sebagai anggota tidak serta merta bisa membacback-up melainkan menunggu sampai 14 hari ke depan.
“saya jalan tanya sana-sini mungkin ada sesama yang mau membantu. Says juga sementara urus Jamkesmas tapi dorang (petugas Jamkesmas) bilang nanti sudah jadi belum bisa digunakan, tunggu sampai 14 belas hari ke depan,”. Sebut Yoseff sedih.
Apesnya, Emanuel Kristiano Oyan bocah berusia 6 tahun kelas satu Sekolah Dasar seharusnya
tengah berada bersama-teman mengenyam pendidikan di bangku sekolah, terpaksa harus kehilangan masa-masa ceria. Namun apa lacur, selain mengalami kelainan jantung serta menderita sejumlah tumor di bagian kiri kepala kedua mata bocah malang ini juga mengalami kebutaan akibat terus membesarnya tumor tetapi belum dioperasi.
Untuk itu, Yoseff mengharapkan sebagian dari kita bisa terketuk dan tergerak hati membantu meringankan beban penderitaan bocah Emanuel dan Keluarga.
Informasi, sedianya hari ini bocah Emanuel akan dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Kupang, guna menjalani serangkaian Diagnosa medis yang selanjutnya diikuti dengan tindakan pengangkatan Tumor serta penanganan kelainan jantung, namun sampai pada hari ini karena belum memiliki cukup biaya, Emanuel dan kedua orang tuanya masih bertahan di RSUD W.Z Yohanes sambil menunggu terkumpulnya sejumlah dana. (*Bony/Ritha)