Zonalinenews-TTS,- Alasan tidak betah, pasien yang adalah karyawan pada toko Agam Jaya SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan(TTS), yang dikarantina di toko Agam Jaya sambil menanti hasil repid tes ke dua, Rabu 13 Mei 2020 dini hari pergi tanpa informasi.
Dari data diri alamat pasien JT sesuai Kartu tanda penduduk (KTP) desa Kiufatu kecamatan Kualin, Sehingga oleh pemilik toko kemudian menyebarkan informasi sesuai KTP JT untuk bisa dipantau dan ditemukan keberadaannya.
Saling informasi antar posko pengawasan covid-19 baik di panite kecamatan Amanuban Selatan dan posko pengawasan covid-19 kecamatan kualin.
Akhirnya pada malam hari sekitar pukul 19;00 wita, tim covid-19 kecamatan kualin bersama kapolsek kualin Ipda Simon P. Ninu serta kepala desa kiufatu dan petugas puskesmas Kualin berhasil menemui pasien JT (29 tahun) dirumah orang tua kandung di desa Kiufatu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Lapolsek Kualin Ipda. Simon P Ninu melalui pesan whatsapp kepada Zonalinenews menyampaikan kalau pasien karantina JT, saat ini dikarantina dirumah orang tuanya dan diamankan oleh petugas posko covid-19 kecamatan kualin dan di back up anggota polsek Lualin serta kepala desa Kiufatu.
Lanjut Kapolsek, pasien JT ketika berangkat dari SoE ke Kiufatu menggunakan ojek. Namun dirinya tidak kenal siapa ojek yang mengantarnya ke Kiufatu.
“Ketika ditanya mengapa sampai melarikan diri, JT yang selama ini juga turut serta di karantina di toko Agam Jaya menyampaikan kalau dirinya merasa jenuh dan tidak betah sehingga memilih untuk melarikan diri pulang ke kampung di desa kiufatu kecamatan kualin,”kata kapolsek. (*Elli)