Tahun 2022 PJN Wilayah II NTT Memiliki 8 Paket Pekerjaan, Total Anggara 100 M Lebih

- Reporter

Senin, 24 Januari 2022 - 21:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ZONALINENEWS.COM – OELAMASI, Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Himler Manurung mengatakan untuk pekerjaan tahun 2022 ada delapan paket, yakni dua paket di Kabupaten Alor, satu paket ruas jalan SoE-Kefa-Oelfaub masih dalam proses lelang, satu paket Kefa-Halilulik baru kontrak, satu paket Halilulik-Atambua-Mota’ain, dua paket pemeliharaan rutin di Sabuk Merah sudah kontrak serta satu paket Nunpo-Napan masih proses desain dan belum dilelang.

“Itu saja proyek tahun 2022 disamping proyek lanjutan tahun lalu. Delapan paket ini anggarannya tidak sampai Rp 200 miliar. Yang di Alor itu yang sudah terkontrak Rp 4 miliar sama Rp 5 miliar. Kefa-Halilulik Rp 6 miliar. Semuanya di bawah Rp 10 miliar,” kata Himler didampingi PPK 2.4, David Eko kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin 24 Januari 2022 siang.

Selain itu menurut Himler proyek pekerjaan jalan Sabuk Merah di perbatasan RI-RDTL di ruas jalan Napan-Haumeni Ana yang dikerjakan PT Batara Jaya Lestari KSO tidak ada ganti rugi lahan. Sebab, dalam pekerjaan tersebut, Kementerian PUPR tidak menyiapkan dana untuk ganti rugi lahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan, di Kementerian PUPR tidak ada pembebasan lahan.

“Kita bangun itu karena sudah ada kesanggupan pernyataan dari bupati kalau lahan tersebut sudah bebas. Di Kementerian PUPR tidak ada pembebasan lahan. Ganti rugi lahan tidak ada. Syarat kita untuk bangun begitu. Jadi walaupun di dalam pelaksanaannya nanti ada rumah warga yang terkena, kita minta bantu kontraktor untuk memperbaiki yang rusak. Tapi kalau ganti rugi uang itu tidak ada. Mungkin akibat ada galian jadi longsor, itu yang kita perbaiki. Jadi sebatas itu saja,” tegasnya.

Himler mengaku, sebelum melakukan pekerjaan, sudah ada sosialisasi dari pemerintah daerah. “Sosialisasinya tanggal 8 Oktober 2021 dengan masyarakat. Bahkan, sudah dilakukan upacara adat tanggal 8 Oktober itu juga,” ujarnya. (*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat : Masyarakat NTT Harus Waspada Terhadap Pinjol Ilegal
Januari 2025 UMK Kota Kupang Naik Jadi Rp 2. 396. 696,46.
ICW Kampanyenkan Antikorupsi di Kota Kupang Melalui Musik 
Pilkada Kota Kupang 2024, Paslon dr. Christian Widodo – Serena Francis Unggul di 5 Kecamatan
Mendikdasmen Yakin Pendidikan di NTT Terus Bergerak Maju
GP Ansor NTT Ajak Masyarakat Sambut Meriah Tanwil dan Milad Muhammadiyah di Kupang
Paslon Melki – Johni dan dr. Chris – Serena Unggul di Kecamatan Kota Lama
Ketua DPRD Kota Kupang Tolak Usulan Pengadaan Mobil Dinas Untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Serta 3 Pimpinan Dewan 
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:45

Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat : Masyarakat NTT Harus Waspada Terhadap Pinjol Ilegal

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:10

Januari 2025 UMK Kota Kupang Naik Jadi Rp 2. 396. 696,46.

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:38

ICW Kampanyenkan Antikorupsi di Kota Kupang Melalui Musik 

Sabtu, 7 Desember 2024 - 20:49

Pilkada Kota Kupang 2024, Paslon dr. Christian Widodo – Serena Francis Unggul di 5 Kecamatan

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:26

Mendikdasmen Yakin Pendidikan di NTT Terus Bergerak Maju

Senin, 2 Desember 2024 - 15:54

Paslon Melki – Johni dan dr. Chris – Serena Unggul di Kecamatan Kota Lama

Sabtu, 30 November 2024 - 19:18

Ketua DPRD Kota Kupang Tolak Usulan Pengadaan Mobil Dinas Untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Serta 3 Pimpinan Dewan 

Sabtu, 30 November 2024 - 12:20

Ketua DPD NasDem Kota Kupang Beri Proficiat Untuk Paket CS-an, NasDem Siap Dukung Program – Program CS-an

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi