Zonalinenews-Kupang,- Terbatasnya Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar untuk kapal nelayan di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Oeba Kupang membuat para nelayan yag sering mencari ikan menggunakan kapal dan body terganggu, sebab stock solar di SPDN TPI Oeba habis mengakibatkan antrian panjang jirengen kosong di SPBN Oeba Kupang. Demikian diungkapakan salah satu Kapten Kapal , La ane Rabu 1 Oktober 2014 pukul 11.30, di Pelabuhan TPI Oeba Kupang.
Menurutnya. Stock solar di SPDN Oeba Habis terhitung dari awal bulan september sampai bulan oktober 2014 habisnya, padahal kapal nelayan belum semua terlayani BBM, akibatnya nelayan membeli solar di di SPBU Pasir Panjang . “ Itupun harus membayar ojek ditambah lagi harus memberikan uang rokok untuk petugas melakukan pengisian solar di spbu , karena menunggu sepi baru melakukan Pengisian solar di SPBU,” jelasnya.
Ia menambahkan, rata –rata kapal nelayan sekali perjalanan untuk mencari ikan membutuhkan 90 liter solar untuk berlayar selama 5-7 hari. “Kalau 90 liter berarti dibutuhkan 3 liter jirirneg karena 1 jirengan besar berisi 30 liter , belum lagi ditambah uang ojek bagi ojek yang untuk mengisikan solar kami di SPBU Pasir Panjang , plus uang rokok bagi petugas yang melakukan pengisian di SPBU,”jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu salah satu petugas Di SPBN TPI Oeba Kupang , Okto T mengakui bahwa sudah 2 bulan , terhitung dari bulan September sampai bulan oktober 2014 , pihaknya kesulitan bahan bakan solar untuk pengisian kapal nelayan, akibat pembatasan Kuota yang dilakukan Pertamina kepada SPDN TPI Oeba.” Sesuai kuota kami dijatah Pertamina sebanyak 75.000 liter pada bulan September 2014 namun , tapi september dan oktober 2014 ini kami hanya diberikan 65.000 liter terjadi pengurangan 1o.000 liter ,”jelasnya.
Okto T menjelaskan, saat ini jumlah kapal nelayan yang melakukan pengsian BBM solah di SPDN Oeba sebanyak 200 Kapal , manum belum sampai 1 bulan tepat stock solar sudah habis , belum lagi ditambah dengan pengurangan Kuota 1.000 liter . “Bayangkan solar baru sampai di sini belun sampai 2 minggu sudah habis , “ padahal kami sudah melayani sesuai dengan daftar nama-nama kapal nelayan yang ada TPI oebe , itupun masih kurang,”tegasnya.(*rusdy)
