Zonalinenews-Kupang. Sebanyak kurang lebih 15 Anggota Pengawas Pemilihan Umun Lapangan (PPL) kelurahan Naikolan dan kelurahan Oepura di salah satu rumah PPL kelurahan Naikolan Elisabth Rewong mengeluh masalah pemungutan biaya administrasi untuk gaji PPL yang diduga dilakukan oleh oknun staf Panwaslu Kota Kupang sebesar 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah ) per orang perbulan demikian disampaikan salah satu Anggota PPL Kelurahan Naikolan, Yuliana T B Boleng didampingi Elisbeth Rewong dan beberapa anggota PPL kelurahan Naikolan dan Oepura Sabtu 24 Mei 2014 Pukul 20.30 wita kepada zonalinenws.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya dirinya merasa heran dengan bagian sekertariat Panwaslu Kota Kupang khususnya bagian pembayara gaji karena setiap kali dirinya dan teman-taman mengambil hak/ gaji di sekertariat Panwaslu Kota Kupang, gajinya selalu dipotong dengan alasan itu untuk pajak PPH. Namun yang lebih anehnya dirinya pada saat menandatangani dartar gaji nominal gaji selalu ditutupi atau disembunyikan oleh Staf sekertariat Panwaslu Kota Kupang.
“ Sampai saat ini ketong (kita ) sonde Pernah tau (tidak pernah mengetahu gaji) yang sebenarnya PPL terima perbulan berapa rupiah, yang kami tau dan kami terima perbulan 475.000,- (empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) nomimal gaji yang ia tau sebesar 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dipotong pajak sebesar 25.000 rupiah,” kata Yuliana.
Sementara Elisabeth rewong juga mempertanyakan sudah 2 bulan ini pihaknya belum mendapatkan gaji bulanan yang dijanjikan , dan sampai saat ini pihaknya juga belum mendapatkan penjelasan dari Pawaslu Kota Kupang tentang status mereka (PPL) apakah akan diperpanjang sampai pada pemilihan umum presiden atau sesuai SK Panwaslu masa kerja PPL 5 bulan kerja terhitung dari januari 2014.
“ Besok ( Senin 26 Mei 2014 kami bersepakat bersama PLL keluraham Maulafa sebanyak 162 PLL akan mendatangi Panwaslu Kota Kupang untuk berdemo mempertayakan pemotongan gaji kami sebesar 25.000 perbulan bersadarkan apa , kalau ada peraturan tentang pemotongan tolong ditunjukan pada kami, serta pajak seperti apa tolong dijelaskan kepada kami , sehingga kami tau sebenarnya berapa dan sisa gaji kami yang belum dibayar April – Mei 2014 ini,”Tanya Elisabeth.(*rusdy)