Zonalinenews-Kupang,-Sejak hari Jumat lalu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di seputaran Kota Kupang enggan melayani pengisian menggunakan jergen dengan alasan ada pemeriksaan terhadap pertamina secara serentak,sehingga hal ini berdampak pada pedagang kaki lima salah satu pencaharian hanya menjual bensin untuk sesuap nasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengawas SPBU Pasir panjang Lukman Amun Kamis,08 Mei 2014 Jam 10.00 wita,di ruang kerjanya menjelaskan bahwa sejak di instruksikan dari pusat untuk melakukan pemeriksaan terhadap pertamina maka pelayanan terhadap pengisian jergen dihentikan untuk sementara waktu.
Ia menambahkan bahwa pihaknya hanya menjalankan aturan yang ada,sehingga SPBU Pasir Panjang juga mengikuti intruksi yang disampaikan, oleh kerena itu hal ini memang sangatlah berdampak pada pedagang kaki lima yang berjualan minyak jenis bensin untuk menghidupkan ekonomi rumah tangga.
”kami hanya ikut aturan yang ada,jadi kalau kami jalankan lain maka jelas akan disalahkan,dan hal ini memang dampaknya pada PKL, ”ungkapnya.
Disinggung soal batas waktu masalah ini dirinya mengatakan bahwa sesuai instruksi lewat surat edaran akan dipastikan sampai akhir bulan mei. “Dipastikan sampai akhir bulan Mei baru akan normal kembali seperti biasa,”Kata Lukman.
Sementara salah satu PKL Petrus Panda yang berjualan bensin di Jalan Eltari II Kupang,mengaku kesal dan kecewa dengan peristiwa ini serta sangat sulit baginya untuk menghidupkan keluarganya bila masalah ini terjadi cukup lama. ”kalau hal ini cukup lama,maka hidup kami juga pasti terkatung-katung, ” Tuturnya.(*ega)