. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
So Candidates, Not Want To Rule - Zona Line News

So Candidates, Not Want To Rule

- Reporter

Sabtu, 13 Juli 2013 - 02:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Kupang. Former Chairman of the Constitutional Court (MK) Prof. Dr.. Mahfud MD, said that a presidential candidate is not to be the ruler 2014-2019 State but rather to change the country, from the condition getting worse. Mahfud affirmation at the national dialogue in Kupang, Friday, July 12 was attended by representatives of religious leaders in Restauran Se NTT fishermen. According to a presidential candidate Mahfud RI, of his intention not merely to become the ruler of the country but aim to improve this state of bondage of corruption.
“I intend to go forward solely for the president to improve the condition of the country in a state battered by rampant corruption,” said Mahfud.

Mafhfud Md

Mahfud explained he would run for president, has a sincere intention. But it must pass through the various steps. Steps that need to be passed is the approach of ethnicity, culture and religion. Because, if at the approach will strengthen both guarding the country from the shackles of corruption.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahfud added, these crimes are rampant everywhere. Then his intention RI presidential candidate not want to be the ruler but fix deterioration from the disease of corruption in this country. “The people we definitely want to improve collectively there disease endemic corruption everywhere,” said Mahfud.
Mahfud Kader admitted he was the National Awakening Party (PKB), where the party is a political party background Nahdalatul Ulama (NU).

“I am truly NU cadres,” he explained. Matter of fact we finish together. We want to put on this country a better future then we are both striving to change this country forward.

Mahfud bureaucracy so far, related to corruption is mostly scope of corruption in the bureaucracy.
semnatar the DPW PKB Chairman NTT, Jucundianus Lepa in dialogue also said, we are working to organize the nation’s future, so that this nation better than now. (* Rusdy)

Indonesia Version

Jadi Capres, Bukan Ingin Berkuasa

Zonalinenews-Kupang.  Mantan Ketua Mahakamah Konstitusi (MK) Prof. Dr. Mahfud MD, mengatakan menjadi calon presiden 2014-2019 bukan untuk menjadi penguasa Negara tetapi melainkan untuk merubah  negara, dari kondisi yang semakin parah.  Penegasan Mahfud pada acara dialog  kebangsaan di Kupang, Jumat  12 Juli dihadiri perwakilan tokoh agama  Se NTT di Restauran Nelayan.  Menurut Mahfud  untuk menjadi calon presiden RI, tentu niatnya bukan semata-mata akan menjadi penguasa negera tetapi tujuan untuk memperbaiki negara ini dari belenggu korupsi.
“Saya niat maju presiden semat-mata untuk memperbaiki kondisi negara dalam keadaan terpuruk akibat korupsi merajalela,” jelas Mahfud .

Mahfud menjelaskan  dirinya akan maju sebagai calon presiden, memiliki niat yang tulus. Tapi  harus melewati berbagai langkah.  Langkah yang perlu di lewati adalah  pendekatan secara etnis, budaya dan agama. Sebab, kalau di kuatkan pendekatan tersebut akan sama-sama mengawal negara ini dari belenggu korupsi.

Mahfud menambahkan,  kejahatan yang terjadi ini sudah meraja lela dimana-mana.  Maka niat dirinya  calon presiden RI  bukan ingin menjadi penguasa tetapi memperbaiki keterpurukan  akibat penyakit korupsi yang terjadi di negara ini.  “Masyarakat  kita pasti  ingin memperbaiki secara bersama-sana penyakit korupsi yang mewabah di mana-mana,” kata Mahfud.
Mahfud mengakui  dirinya adalah Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dimana partai tersebut adalah parpol yang latar belakangnya Nahdalatul Ulama (NU).

“Saya benar-benar kader NU,” jelasnya.  Soal Fakta kita selesaikan secara bersama-sama. Kita mau mengenakan negara ini lebih baik kedepan maka kita sama-sama berjuang untuk merubah negara ini kedepan.

Mahfud  menilai birokrasi sejauh ini, terkait dengan kasus korupsi  adalah sebagian besar korupsi di lingkup  birokrasi.
semnatar itu Ketua DPW PKB NTT, Jucundianus Lepa dalam dialog juga mengatakan, kerja kita kedepan  untuk menata Bangsa ini, agar bangsa ini lebih baik dari sekarang. (*Rusdy)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sampah dan Drainase Menjadi Masalah Utama Bagi Warga di Kecamatan Kelapa Lima
Paket Ita Esa Unggul dalam Perhitungan Sementara Pilkada Rote Ndao
Calon Wakil Gubernur NTT Jane Natalia Suryanto Temui Uskup Maumere
Ketua dan Sekretaris DPW PAN NTT Diterima Presiden Jokowi di Istana Negara
Jane Natalia Suryanto: Menang Tidak Menang Terus Melayani Masyarakat
Zulfikli Hasan: Prabowo Gibran Tidak Ada Lawan dan Akan Menang Mutlak
Perhimpunan Rakyat Progresif Ajak Kaum Milenial Untuk Berpolitik Cerdas
PAN Sabu Raijua Target Raih Satu Fraksi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:26

Anggota DPRD Kota Kupang Daniel Boling Serap Aspirasi Warga Fatululi, Sampah dan Air Masalah Utama

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:49

Anggota DPRD Kota Kupang Ikhsan Darwis Gelar Reses Tahap II di Kelurahan Oesapa

Senin, 10 Februari 2025 - 21:19

Sampah dan Drainase Menjadi Masalah Utama Bagi Warga di Kecamatan Kelapa Lima

Senin, 10 Februari 2025 - 15:50

Reses di Kecamatan Kota Lama, Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang Jabir Marola : Saya Siap Perjuangkan Aspirasi Warga

Senin, 10 Februari 2025 - 14:03

Dana Operasional Kecil, Kader Posyandu Sukun Mengadu ke Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:12

Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi