Sidang Paripurna DPRD Kota Kupang Ibarat Pasar

- Reporter

Minggu, 13 Juli 2014 - 01:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews – Kupang, Keributan antara dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT). Zainudin asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai anggota Panitia Kusus (Pansus) dan Kris Matutina asal Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Ketua Panitia Kusus (Pansus) Peraturan Walikota (Perwali) dalam rapat sidang paripurna penyampaian hasil kerja Panitia Pansus di ruang sidang utama DPRD Kota Kupang, Jumat 11 Juni 2014, 11.30 Wita. Membuat salah satu warga Kota Kupang yang mengikuti jalannya sidang paripurna angkat bicara. Saya sangat menyesal dengan sikap dua Wakil Rakyat yang sangat egois untuk mempertahankan pendapat masing – masing sehingga megeluarkan kata kasar pada saat paripurna. “Kata Yanto Nifu kepada Zonalinenews usai sidang paripurna,  Jumat 11 Juni 2014, 13.30 di gedung DPRD Kota Kupang.

sidang pansus dprd Kota

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Menurutnya, perdebatan yang kasar ini sebenarnya tidak boleh harus terjadi. Pasalnya, yang menghadiri sidang paripurna ada Walikota Kupang, semua SKPD lingkup Kota Kupang dan warga sebagian warga Kota Kupang, hal ini sangat naif bagi DPRD sendiri untuk di pertontonkan. Sebenarnya permasalahan ada yang menjetujui, atau tikdak menjetujui untuk menandatagani dokumen – dokumen ini hal yang biasa saja, dan bisa di urus secara musyawarah hinga tidak memalukan DPRD sendiri.

ia menjelaskan, kami kesini untuk melihat jalannya sidang paripurna penyampaian hasil kerja Pansus honorer K2 dan Perwali yang selama ini membingungkan  masyarakat. “ Memang benar itu fenomena persidangan tetapi jangan sampai mengeluarkan kata – kata kasar dan sampai pukul meja hingga tunjuk menunjuk. sikap ini  sangat tidak terpuji untuk di pertontonkan anggota DPRD. kejadian ini membuat sidang paripura menjadi ribut seperti di pasar saja, “Unkapnya.

Ia mengharapkan, pada sidang – sidang paripurna mendatang kejadian ini tidak terulang lagi. Sebagai wakil Rakyat DPRD seharusnya memberi contoh yang baik untuk masyarakat.(*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PAN Sabu Raijua Target Raih Satu Fraksi
Daftar Bacaleg Partai Nasdem Ingin Rebut Kursi Ketua DPRD NTT
Marthen Dira Tome Dinilai Layak Pimpin Provinsi NTT
Insiden 894 Korban Jiwa Petugas Pemilu 2019, AHY Minta Jangan Terulang Lagi
Penuhi Panggilan Jaksa, Sekda Flotim Langsung Ditahan
Julie Laiskodat, Wakil Rakyat yang Berpihak Kepada Peternak dan Petani di Manggarai
Bupati Nabit Buka Turnamen Sepak Bola dan Bola Voli Antar Desa di Satar Mese Barat
Peduli Nasib Para Petani di Manggarai, Ini yang Dilakukan Julie Laiskodat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 20:59

Awang Notoprawiro adalah Sosok yang Konsisten, Tulus, Jujur dan Tegas

Kamis, 28 September 2023 - 20:43

Tragedi Berdarah di Depan Unkris Kupang, Polisi Tetapkan Dua Orang Tersangka Baru

Kamis, 28 September 2023 - 18:27

HUTAN DIRUSAK MENGAPA KEHUTANAN ” DIAM ” SAJA.

Senin, 25 September 2023 - 19:31

Surat Terbuka Tokoh Muda Atas Pengrusakan Hutan Lindung di Kecamatan Liae

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Jumat, 22 September 2023 - 10:08

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Rabu, 20 September 2023 - 20:27

Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang

Berita Terbaru

Ketua PAN NTT Awang Notoprawiro

Nusa Tenggara Timur

Awang Notoprawiro adalah Sosok yang Konsisten, Tulus, Jujur dan Tegas

Kamis, 28 Sep 2023 - 20:59

Nusa Tenggara Timur

HUTAN DIRUSAK MENGAPA KEHUTANAN ” DIAM ” SAJA.

Kamis, 28 Sep 2023 - 18:27