ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Penanganan sampah di Kota Kupang menjadi prioritas utama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih periode 2025 – 2030, Christian Widodo dan Serena Francis atau paket CS’an. Hal ini disampaikan dr. Christian Widodo kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang dengan agenda pengumuman hasil penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih tahun 2024 di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kota Kupang, Senin, 20 Januari 2025.
Menurutnya, sesuai dengan program visi misi paket CS’an fokus pada penanganan sampai dan reformasi birokrasi.
“Untuk persoalan sampah di Kota Kupang ini tentu tidak bisa diselesaikan pada 100 hari kerja, karena persoalan sampah ini sangat kompleks. Sehingga tidak mungkin degan 100 hari kerja paket CS’an bisa menyelesaikan persoalan sampah tuntas 100 persen,” kata dr. Christian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, dalam 100 kerja paket CS’an tersebut minimal sampah yang berserakan yang terlihat secara kasat mata di jalan – jalan mulai berkurang.
“Pada intinya 100 hari kerja kami itu sampah yang ada di jalan – jalan sudah bisa berkurang sambil menunggu Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang ingin membangun pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ungkap dr. Christian.
“Jadi saya tidak ingin Open Damping di Tempat Penampungan Akhir (TPA) sampah di Alak itu hanya ditumpuk seperti gunung. Saya ingin TPA Alak itu jenis TPA Sanitary Lanfil atau lahan itu di galing sehingga sampah – sampah itu ada prosesnya. Kemudian sampa – sampah akan diolah, yang organik jadi apa dan non organi jadi apa agar punya daya ekomomi. Tapi itu tentunya tidak bisa dilakukan dengan 100 kerja, tentu butuh waktu,” jelas dr. Christian.
Selain itu ia juga mengatakan, paket CS’an siap berkolaborasi dengan DPRD Kota Kupang untuk menjalankan program – program kerja.
“Pasti kita akan kolaborasi dengan DPRD Kota Kupang, karena kita sudah memulai melakukan komunikasi diawal yang baik bersama Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD Kota Kupang. Sehingga untuk kedepan kolaborasi kita bersama – sama membangun Kota Kupang bisa berjalan dengan baik. Jika ada hal – hal yang harus kita diskusi, kita akan bangun komunikasi satu sama lain,” kata Christian.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja mengungkapkan, DPRD Kota Kupang siap dukung program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih, Christian Widodo dan Serena Francis.
“Kita siap dukung penuh semua program kerja paket CS’an. Jangankan tunggu lantik, sebelum lantik saja kita sudah dukung. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Christian Widodo dan Serena Francis ini dipilih oleh masyarakat Kota Kupang itu karena visi misi mereka,” ucap Kader Muda Partai Gerindra itu.
Ia menyebutkan, saat ini tingkat kepuasan dan harapan masyarakat Kota Kupang terhadap paket CS’an sangat tinggi.
“Kami telah melakukan survei internal dalam partai, kita melihan tingkat kepuasan dan harapan masyarakat kepada dr. Christian Widodo dan Serena Francis sangat tinggi sekali. Sehingga secara dukungan anggaran harus kami lakukan,” kata Ketua DPRD Kota Kupang.
“Komunikasi kami DPRD Kota Kupang bersama bapak dr. Christian Widodo dan ibu Serena Francis itu sejak mereka terpilih bahkan sampai mereka ditetapkan oleh KPU komunikasi terus dilakukan. Seluruh Fraksi di DPRD Kota Kupang sudah menyatakan siap mendukung program – program kerja bapak dr. Christian Widodo dan ibu Serena Francis. Secara anggara juga sudah kita lakukan di sidang paripurna penetapan murni pada 30 November 2024 kemarin,” ungkap Richard.
Ia menambahkan, seluruh program – program unggulan dari paket CS’an sudah disiapkan.
“Seluruh anggaran untuk program – program unggulan CS’an sudah kami siapkan. Karena Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih ini sama seperti niat kita DPRD Kota Kupang juga, seperti masalah sampah, air dan lain – lain di Kota Kupang,” ungkap Richard.
Ia menambahkan, kegiatan hari ini adalah kegiatan paripurna DPRD Kota Kupang.
“Teman – teman lihat saja, yang hadir pada kegiatan ini ada bapak Kejari Kota Kupang Kapolresta Kupang Kota dan Ketua Pengadilan KupangKupang. Semua paripurna tidak ada yang diwakili. Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap Pemkot Kupang untuk lima tahun kedepan,” tutup Richard. (*y3r)