zonalinenews-Kupang-, D Committee Regional Representatives Council (DPRD) of the province of East Nusa Tenggara (NTT) Indonesian stand firm against government-related problems that occur in the School of Health Independent Kupang institutions that conduct illegal routines.
Chairman of Commission D of NTT Jimmi Sianto Parliament during a meeting with government and party committee Cempaka Surya Foundation as well as hundreds of students and the parents diruang commission D Friday, August 16, 2013 mangatakan “Stikes Mandiri must report to the police because it was abandoned NTT menyusakan Students and parents. ”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
He also made it clear to the Government of related parties to assist students in the process of law, because the issue is going on in the internal organization Stikes Mandiri is not just a matter of institutional legality but it comes to inconvenience parents and guardians of students in the completion of the process of education is instituted.
it is also fully supported by the students and the parents that some students and parents directly to the NTT Police to report it … (* Ega)
Indonesian Version
Akper Mandiri Kupang Harus Lapor Polda NTT
zonalinenews-Kupang-,Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Indonesia bersikap tegas terhadap Pemerintah terkait persoalan yang terjadi dalam lembaga Sekolah Kesehatan Mandiri Kupang yang melakukan rutinitas ilegal.
Ketua Komisi D DPRD NTT Jimmi Sianto saat rapat komisi bersama pemerintah dan pihak Yayasan Cempaka Surya serta ratusan mahasiswa dan orang tua wali diruang komisi D Jumat 16 Agustus 2013 mangatakan”Stikes Mandiri harus laporkan ke pihak Polda NTT karena sudah menelantarkan Mahasiswa dan menyusakan orang tua.”
Ia juga menegaskan kepada Pihak Pemerintah yang terkait untuk mendampingi mahasiswa dalam proses hukum,karena persoalan yang terjadi di dalam internal lembaga Stikes Mandiri bukan hanya soal legalitas kelembagaan tetapi sudah menyangkut ketidak nyamanan mahasiswa dan orang tua wali dalam proses penyelesain pendidikan dilembaga dimaksud.
hal ini juga didukung penuh oleh mahasiswa dan orang tua wali sehingga beberapa mahasiswa dan orang tua langsung menuju Polda NTT untuk melaporkan hal itu…(*Ega)