Zonalinenews-Kupang-,Pemerintah Provinsi NTT menempatkan sektor kelautan sebagai program unggulan,Pasalnya peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 01 Tahun 2014 menghendaki sektor Kelautan dan Perikanan sebagai program unggulan pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT Abraham Maulaka da ruang kerjanya menjelaskan ada tiga program prioritas di bidang kelautan yakni budidaya rumput laut, budidaya ikan bandeng dan pengembangan ikan lele.Selasa 24 Juni 2014.
“Budidaya rumput laut pusatnya di laut dan ikan bandeng di air payau serta ikan lele untuk air tawar.” katanya.
Untuk air payau, ada dua komoditi unggulan yaitu budidaya ikan bandeng dan pengembangan udang supra intensip.sementara budidaya ikan bandeng, Dinas Kelautan dan Perikanan NTT sudah menyuplay ke beberapa daerah seperti Kabupaten Lembata dan Kabupaten Kupang yang sedang dikembangkan.
Selain itu, berdasarkan inofasi teknologi akan dilakukan pengembangan udang supra intensip dengan luas kolam berukuran 20X20 meter persegi yang baru di kembangkan di dua daerah yakni Sulawesi dan NTT.
Pengembangan udang supra intensip di NTT dipusatkan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang yang saat ini sementara di lakukan pekerjaan fisik dengan mendatangkan bibit dari Bali dan NTB
dengan penghasilan lima ton per kolam per bulan.
“Hasilnya langsung dijual kepada pengusaha yang ada di NTT sehingga para pembudidaya tidak lagi kesulitan menjual hasil panen.” jelasnya.
Dirinya menyampaikan untuk bidang air tawar, dilakukan budidaya ikan lele yang banyak di minati oleh masyarakat. Pemerintah akan mendukung dengan bantuan bibit, namun tidak melayani kolam yang terbuat dari tarpal hal ini sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) maka kolam yang sudah di buat harus permanen.
Ia menambahkan jika penyediaan hasil panen dalam skala besar dapat dipasarkan ke Timor Leste, tetapi apabila penyediaan dalam skala kecil, maka diutamakan kebutuhan pada pasar lokal Sebab banyak permintaan ikan lele dari sejumlah pengusaha Rumah Makan di NTT.(*ega)